Huawei dikenal sepagai produsen smartphone. Sayangnya, produk mereka terancam oleh larangan penjualan yang diberlakukan oleh pemerintah AS. Sementara masa depan raksasa teknologi China ini masih terlihat suram, laporan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mencari jalan lain untuk menawarkan persaingan kepada rekan-rekannya di AS.
HuaweiCentral telah menemukan dua keterangan rahasia yang mengisyaratkan bahwa perusahaan memang ingin menjelajah ke bagian laptop PC dan konsol game. Ia dilaporkan berencana untuk menambahkan laptop gaming ke jajarannya. Tidak hanya itu, mereka juga dikabarkan mau memproduksi konsol game untuk bersaing melawan Sony PlayStation dan Microsoft Xbox.
Karena peluncurannya mungkin masih jauh, Huawei belum mengumumkan teaser dalam bentuk apa pun. Namun, meluncurkan laptop gaming tampaknya menjadi solusi paling praktis berikutnya bagi perusahaan karena sudah memiliki jajaran laptop Matebook. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa laptop ini awalnya ditujukan untuk diluncurkan tahun lalu tetapi entah bagaimana mengalami penundaan. Mungkin akibat pandemi COVID-19.
Pada 2014 silam, Huawei meluncurkan konsol game bertenaga Android bernama Tron Console. Konsol ini didukung oleh Nvidia Tegra 4 dengan OS Android 4.2 “Jelly Bean”.
Saat itu, Huawei bukan satu-satunya perusahaan yang melakukan hal tersebut. Banyak perusahaan teknologi dan startup lainnya memperkenalkan konsol game serupa untuk memanfaatkan ekosistem aplikasi Android, tetapi semuanya gagal.
Oleh karena itu, konsol game yang lengkap adalah cara yang tepat untuk melakukannya dan menurut laporan tersebut, yang direncanakan Huawei mungkin bukan yang portabel seperti Nintendo Switch.
Meskipun demikian, karena ini merupakan rumor awal, tidak banyak informasi yang tersedia untuk saat ini.
Huawei masih mengalami banyak kendala pasca konflik perdagangan dengan AS. Dengan keterbatasan pasokan bahan produksi, dapat diasumsikan bahwa perusahaan hanya dapat memperkenalkan konsol di negara asalnya. Toh, Huawei sudah memiliki banyak pengikut di Cina.
Akan lebih mudah bagi Huawei untuk berkolaborasi dengan vendor China lainnya serta perusahaan game untuk menyesuaikan konten untuk audiens lokal. Kira-kira, seperti apakah konsol game dan laptop gaming yang mungkin akan mereka buat?