Belum lama ini Motorola merilis smartphone andalan terbarunya, yakni Motorola Edge S. Dilansir dari GSM Arena, seri Edge S ini merupakan ponsel high-end pertama Motorola yang dirilis tahun 2021.
Tidak seperti ponsel lain yang diluncurkan Lenovo dengan merek Motorola sebelumnya, yang satu ini hadir dengan branding “Edge”. Hal itu berarti smartphone ini akan hadir dengan layar yang cukup besar, kamera dengan kualitas tinggi, prosesor yang kuat, dan tentunya berjaringan 5G.
Untuk lebih lengkapnya, Motorola Edge S telah menggunakan tampilan 90Hz 6.7 inch. Sayangnya, disaat smartphone lainnya sudah menggunakan OLED, yang satu ini masih menggunakan layar tipe IPS. Selain itu, ponsel ini juga memiliki dukungan HDR10, dimana pengguna akan meraskan pengalaman menonton yang luar biasa walaupun mereka hanya menonton di layar sebuah ponsel.
Motorola Edge S memiliki empat kamera di bagian belakang dengan kegunaan berbeda. Kamera utama dengan resolusi 64MP yang dapat digunakan untuk kebutuhan umum, kamera 16MP untuk ultrawide, kamera 2MP sebagai depth-sensor, dan kamera terakhir untuk sensor ToF.
Sementara di bagian depan, terdapat dua macam kamera, yakni kamera utama 16MP dan kamera ultrawide 8MP. Baterai pada perangkat ini mempunyai daya 5000mAh.
Edge S menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 870. Chip ini dipastikan lebih bertenaga dibandingkan versi 865, tetapi kurang mampu untuk menyaingi versi andalan, 888. Hal ini sama rupanya seperti versi 765 yang disandingkan dengan versi 865 atau Snapdragon versi 808 dengan 810 pada tahun 2014 silam.
Disamping itu, dilihat dari segala sisi smartphone Motorola Edge dari Lenovo ini jauh lebih mengesankan daripada ponsel terdahulu mereka seperti Moto G atau Moto One. Bukan hanya karena spesifikasi yang dimiliki saja, namun juga ada beberapa komponen baru yang datang dibanding ponsel Lenovo kelas bawah saat ini. Motorola mematok harga sebesar CNY 1999 (Rp 4,3 Jt) untuk tipe 6GB/128GB, dan CNY 2799 (Rp 6,1 Jt) untuk tipe 8GB/258GB.
Belum ada kabar tentang ponsel ini akan dijual di pasar internasional. Namun akan menjadi sangat menarik apabila Lenovo memutuskan untuk merilisnya.