Tidak bisa dimungkiri bahwa bitcoing mining menjadi salah satu komoditas di era teknologi. Banyak pengguna komputer tidak hanya disesakkan oleh para scalper alias calo GPU, namun juga para miner yang doyan membeli GPU dalam jumlah yang sangat banyak.
Pengajuan produk baru dalam Komisi Ekonomi Eurasia (EEC) kali ini menunjukkan bahwa MSI berencana untuk merilis beberapa versi baru GeForce RTX 3060 Ti. Menariknya, kartu ini tidak ditujukan untuk gamer ataupun content creator.
Sebaliknya, GeForce RTX 3060 Ti MINER 8G dan GeForce RTX 3060 Ti MINER 8G OC, yang didaftarkan oleh MSI pada 11 Januari, terdengar sangat mirip dengan kartu untuk miner bitcoin.
MSI telah merilis kartu grafis yang ditargetkan untuk penambang GPU sebelumnya, tetapi ini adalah referensi pertama untuk produsen add in board (AiB) yang mengembangkan kartu berbasis Ampere dan dirancang untuk penambangan cryptocurrency.
Biasanya, model khusus cryptocurrency memiliki beberapa perubahan dibandingkan dengan model konsumen. Hal ini berguna untuk mengurangi biaya produksi daripada kartu GeForce RTX 3060 Ti biasa. Contoh perubahan yakni membuang output video, serta sistem cooling yang jauh lebih buruk.
Namun, kartu GPU untuk bitcoin mining cenderung lebih mahal daripada yang biasa, produksi ini menjadi sumber penghasilan yang sangat menguntungkan bagi MSI. Mengapa demikian? Karena walaupun mereka melepas beberapa fitur, MSI harus nekat memberi garansi pada GPU yang digunakan untuk Mining. Perlu diketahui juga bahwa perangkat mining jauh lebih rentan rusak daripada yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Membuat GPU untuk mining tidak selalu merupakan hal yang buruk, meskipun bertentangan dengan pernyataan resmi yang dibuat oleh NVIDIA baru-baru ini. Hanya seminggu yang lalu, Colette Kress, EVP dan CFO NVIDIA, menyatakan bahwa tidak ada permintaan yang cukup untuk memulai kembali produk untuk penambang bitcoin.
Namun, pendaftaran MSI menunjukkan sebaliknya. Pada akhirnya, mereka yang menjual kartu grafis ke penambang bitcoin harus meninggalkan rasa pahit di mulut para gamer ketika mereka tidak dapat membeli sendiri kartu seri GeForce RTX 30.