Qualcomm mengemas ulang chip mereka yang dirilis tahun lalu menjadi Snapdragon 870. Chip tersebut merupakan SoC andalan 2020 yakni Snapdragon 865. Chip ini juga pernah dirilis ulang beberapa kemudian oleh produsen prosesor smartphone ternama menjadi Snapdragon 865+. Sudah pantas Snapdragon 870 sendiri tampaknya akan menjadi 865++.
Produk lineup dari Qualcomm benar-benar tidak dapat diterka, hal tersebut membuatnya sangat sulit untuk mengetahui apakah ada produk SoC yang non-unggulan yang signifikan dari perusahaan. Sepertinya Snapdragon 870 ini akan digunakan oleh beberapa OEM Android yang lebih menarik.
Press release yang dikeluarkan oleh Qualcomm mengatakan bahwa chip ini “akan menguatkan beberapa perangkat unggulan terpilih dari pelanggan utama seperti Motorola, iQOO, OnePlus, OPPO, dan Xiaomi”.
Sebenarnya, dilihat dari kinerjanya, SoC andalan Qualcomm sendiri adalah Snapdragon 888. Lalu, bagaimana dengan Snapdragon 870?
Seperti 865, ini merupakan chip 8 core dengan ukuran 7nm. Sementara itu, core Prime Cortex A77 sekarang telah memiliki clock speed 3.2GHz, dan hasilnya tersedia pada beberapa aplikasi benchmark. Karena itulah core ini 3% lebih cepat dari 3.1GHz Snapdragon 865+.
Qualcomm memang tidak mengatakan apa pun, jadi banyak yang beranggapan core-core lain sama seperti Snapdragon 865, yang dimana berarti ke-tiga core A77 pada 2.4GHz dan empat core A55 pada 1.8GHz. Bagaikan pada model 865+, sepertinya masih ada opsi untuk chip konektivitas terbaru dari Qualcomm, dimana akan memberi kemungkinan pada 870 dengan Wi-Fi 6E.
Snapdragon 870 tidak hanya memiliki spesifikasi mirip seperti versi 865. Qualcomm juga mengatakan bahwa “Snapdragon 870 ini dikembangkan atas kesuksesan Snapdragon 865 dan 865+” yang tidak memiliki perubahan desain.
Datasheet yang dimiliki chip 865+ dan 870 pun terlihat identik. Jika kedua chip ini terlihat sangat mirip, tentu saja perilisan 870 tersebut dinilai terasa janggal, karena desain SoC Snapdragon 865 adalah desain sementara. Chip itu sendiri dibuat untuk memberikan koneksi 5G ke konsumen secepat mungkin yang dipaketkan dengan modem 4G/5G (pada chip terpisah).
Karena 865 ini adalah solusi dual chip yang lumayan besar dan mahal, mungkin kebanyakan orang akan mengira bahwa Qualcomm ingin membiarkan chip tersebut mati sesegera mungkin. Jika beranggapan generasi chip sebelumnya telah mati, makan model 870 saat ini merupakah chip satu-satunya yang terdapat pada lineup modern milik Qualcomm dengan fitur modem chip terpisah 4G dan 5G.
Seperti yang diketahui, setiap ponsel dengan SoC Qualcomm selalu lebih mahal daripada ponsel yang menggunakan modem 4G/5G onboard, dan setiap SoC yang lebih murah dari milik Qualcomm pasti memiliki modem onboard.
Di sisi lain, ponsel OnePlus 9 Lite yang akan datang kabarnya tidak akan lebih unggul dari OnePlus 9 dan OnePlus 9 Pro, yang dimana akan menggunakan Snapdragon 865, tetapi sekarang ada beberapa spekulasi bahwa ponsel baru tersebut akan menggunakan Sanpdragon 870.
Untuk waktu perilisan sendiri, Qualcomm mengatakan, “perangkat komersil yang berbasis Sanpdragon 870 diharapkan akan diumumkan pada kuartal pertama di tahun ini.”