Apple dilaporkan untuk siap merilis model MacBook Pro yang mendukung chip M1 baru mereka tahun ini. Laptop ini diperkiakan hadir sekitar bulan Maret atau April dengan varian ukuran layar 14,1 dan 16 inci. Akun Twitter Zeroeth Element, membocorkan beberapa gambar yang memberi intipan seperti apa tampilan laptop ini nantinya.
MacBook Pro 14 and 16 inch Supercharged by M1X. Amazing concepts by @jetfromthenorth on instagram. pic.twitter.com/FaTaudkcJ2
— Zeroeth Element (@ZeroethCore) January 6, 2021
Di antara elemen yang terlihat dalam gambar tersebut adalah profil MacBook Pro 16 inci yang jauh lebih ramping. Mengingat perpindahan ke silikonnya sendiri, ada banyak alasan untuk percaya bahwa kita akan melihat sasis yang lebih tipis karena chip baru Apple tidak memerlukan jenis cooling yang dibutuhkan chip Intel.
Layar monitornya juga memiliki bezel yang lebih tipis. Sudah jelas itu merupakan salah satu elemen yang bisa ditebak. Belum lagi karena tidak ada alasan untuk percaya bahwa gambar tersebut didasarkan pada dokumen desain apa pun, seperti paten atau sejenisnya.
MacBook Pro baru ini akan menggunakan chip Apple M1 baru dimana chip MX diperbarui hingga 12 core. Jika benar, maka sudah jelas chip itu dikonfigurasi dengan delapan core berkinerja tinggi dan empat core efisiensi atau masing-masing enam core.
Semoga saja MacBook Pro terbaru tidak menggunakan Butterfly Keyboard, mengingat masalah ketahanan bahan yang belakangan ini terjadi.
Setelah tindakan Apple untuk meninggalkan prosesor Intel, harapannya produk Mac berikutnya mampu menyediakan chip independen dengan performa yang bersaing. Apple mengindikasikan bahwa peralihannya dari prosesor Intel di Mac akan memakan waktu sekitar dua tahun untuk diselesaikan. Bulan lalu, Nikkei Asia melaporkan bahwa iMac Pro baru juga sedang dikerjakan untuk tahun 2021.
TrendForce mengatakan bahwa Intel menghadapi tekanan persaingan yang meningkat dari Apple dan AMD di pasar CPU dan perlu memberikan “strategi produk yang tepat”. Bulan lalu, hedge fund yang berbasis di New York, Third Point, mendesak Intel untuk mengambil tindakan “segera” untuk merestrukturisasi dan mengekang hilangnya para pegawai desainer chip ternama.
Chip M1 pertama Apple telah terbukti mengesankan, dengan model dasar MacBook Air mengungguli MacBook Pro 16 inci berbasis Intel kelas atas dalam hasil benchmark. Apple mengatakan chip tersebut memberikan kinerja per-watt terbaik di industri.