Desainnya simple, bobotnya ringan, baterainya tahan lama dan performanya juga kenceng serta sudah tersertifikasi Intel EVO. Secara singkat EVO ini merupakan standarisasi dari Intel yang harus dipenuhi oleh produsen notebook agar konsumen bisa memiliki notebook yang kencang, responsif, irit baterai, dan mempunya teknologi-teknologi terbaru. Nah projek ini merupakan lanjutan dari project Athena. Lalu, bagaimanakah kemampuan Lenovo Yoga Slim 7i Carbon? Langsung saja kita bahas, Check it out!!!
Spesifikasi
Desain
Notebook ini memiliki desain yang simpel & polos dibalut dengan warna putih susu yang Lenovo sebut sebagai Moon White. Notebook ini juga sudah terverifikasi standar militer MIL-STD 810G.
Pada bagian cover LCD, terdapat logo Lenovo dan ukiran Yoga yang reflektif. Material Carbon Fibre yang digunakan pada cover ini pun tidak meninggalkan sidik jari, jadi tidak perlu khawatir jika sering tersentuh.
Semua bagian bezel-nya memiliki ukuran yang tipis. Kami salut dengan Lenovo, karena masih bisa menempatkan webcam & microphone di bezel atas. Lalu di bagian bezel bawahnya juga terdapat ukiran Carbon Edition.
Kemudian untuk bagian Hinge, disini belum ada yang spesial selain hinge-nya bisa dibuka dengan satu tangan dan bisa dibuka sampai 180°.
Beralih ke bagian palmrest, kesan simpel masih terlihat di bagian ini. Warna putih susu-nya benar-benar mencuri perhatian kami dengan ditemaninya stiker-stiker, tulisan Dolby Atmos & logo Lenovo. Untuk bahannya Lenovo mengklaim kalau bagian palmrest ini menggunakan campuran Magnesium Alloy.
Untuk bagian bottom case, disini hanya terdapat stiker-stiker, 2 lubang speaker & 1 lubang intake yang ukurannya cukup panjang.
Dimensi
Notebook ini memiliki panjang 29,6 cm; lebar 20,8 cm; dan ketebalan 1,49 cm; dengan bobot sekitar 0,988 kg tanpa adapter dan sekitar 1,3 kg dengan adapter dan kabel power. Bobotnya yang ringan dan baterainya yang awet membuat notebook ini sangat cocok untuk dibawa-bawa.
Adapter-nya juga memiliki ukuran yang compact, dan mampu memberikan daya hingga 65 Watt.
Layar
Layar pada notebook ini berukuran 13 inci, dengan aspek rasio 16:10, beresolusi 2560 x 1600 pixel atau WQXGA, yang memiliki refresh rate 60Hz dan sudah anti-glare.
Berdasarkan informasi dari HWINFO64, Panel yang digunakan adalah panel IPS buatan AUO dengan seri B133QAN02.0. Panel-nya juga sudah terverifikasi TUV Rheinland yang berfungsi untuk melindungi mata dari blue light.
Untuk color gamut-nya, layar ini mendapatkan hasil 99% sRGB, 73% NTSC, 78% Adobe RGB setelah di kalibrasi. Untuk luas warnanya cukup tinggi sehingga cocok untuk kegiatan content creation ringan. Tetapi satu hal yang perlu diketahui adalah dengan aspek rasio 16:10 akan terlihat bar hitam di atas & bawah saat kalian sedang menonton film atau bermain game dengan aspek rasio 16:9.
Keyboard
Keyboard yang ada pada notebook ini menggunakan desain chiclet dengan jarak antar tombol yang cukup renggang dan travel key yang cukup pendek. Meskipun travel key-nya pendek, tetapi Feel mengetik di keyboard ini sangat enak, typo jarang sekali terjadi. Selain itu saat keyboard ditekan, terdapat sedikit resistance dan sedikit berbunyi atau bisa juga disebut tactile.
Untuk pencahayaan-nya keyboard ini memiliki backlight berwarna putih dengan kecerahan 2 tingkat. Terdapat juga Indikator caps lock dan function lock pada keyboard ini.
Hal yang kami kurang suka dengan keyboard ini adalah ukuran tombol panah atas & bawahnya yang kecil, sehingga saat menggunakan excel kami sering sekali salah menekan.
Touchpad
Touchpad yang ada pada notebook ini memiliki ukuran pas dengan permukaan yang cukup licin tanpa adanya dedicated button. Feel menggunakan touchpad-nya enak dan touchpad ini sudah mendukung Windows Precision Driver. Jadi keyboard ini bisa me-register input 4 jari dan memiliki pengaturan untuk mematikan fungsi touchpad saat mouse terpasang.
Webcam & Microphone
Lenovo menempatkan webcam & microphone pada bezel atas. Spesifikasi webcam yang diberikan juga termasuk standar. Webcam-nya dapat merekam video dengan aspek rasio maksimum 16:9 beresolusi 720p dengan frame rate 30 FPS.
Di setting webcam terdapat fitur pro mode yang berfungsi untuk menambahkan pengaturan untuk mengubah Brightness. Lalu untuk hasil dari webcam-nya, jika pencahayaannya cukup maka kualitasnya dapat kami katakan okay meskipun masih terdapat noise. Sedangkan hasil dari microphone-nya juga biasa saja dan noise juga masih tetap ada.
Jika penggunaannya untuk video call ataupun voice call maka webcam & microphone ini masih bisa diandalkan.
Untungnya webcam ini dilengkapi dengan berbagai macam fitur oleh Lenovo seperti contohnya, sudah dilengkapi dengan infrared blaster sehingga kalian bisa menggunakan fitur Windows Hello untuk membuka lock screen Windows.
Kemudian fitur lainnya terdapat Ambient Light Sensor yang berfungsi untuk mengatur tingkat kecerahan layar & keyboard secara otomatis. Serta terdapat juga ToF Sensor yang berfungsi meningkatkan fitur Windows hello, jadi untuk face unlock, kalian tidak perlu khawatir saat menggunakan fitur ini, jika ada teman kalian iseng membuka notebook kalian dengan foto kalian, notebook ini akan menolak.
Baterai
Notebook ini memiliki baterai berkapasitas 50Wh. Karena CPU yang digunakan adalah CPU low power, maka asumsi kami daya tahan baterainya akan lebih dari 8 jam. Untuk mengetahuinya kami menggunakan software PCMark 10 Modern Office.
Pengujian dilakukan dengan mode power saving menyala, wifi dinyalakan & backlight keyboard dimatikan serta brightness LCD diatur ke tingkat 50%.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, notebook ini mampu bertahan hingga 9 jam 43 menit. Dengan daya tahan baterai seperti ini, maka pemakaiannya cocok untuk digunakan di luar rumah jika pemakaiannya sebatas office, presentasi, dan browsing.
I/O Port
I/O Port yang ada pada notebook ini benar-benar sangat sedikit.
Di Sebelah kiri hanya terdapat:
- Dua USB-C Thunderbolt 4 yang salah satunya mendukung DisplayPort / Power delivery, dan Indikator Power.
Sedangkan di sisi kanan hanya terdapat:
- Tombol Power,
- Combo Audio Jack,
- Dan USB 3.0 Gen 1 Type-C
Ukuran notebook yang tipis mengharuskan notebook ini mengorbankan USB Type A, serta MicroSD Card Reader.
Storage
Storage yang terdapat pada notebook ini diberikan SSD berkapasitas 1TB. SSD yang digunakan adalah M.2 PCIe 3.0 x4 dari Samsung. Untuk mengetahui seberapa kencang proses read & write pada SSD ini kami menggunakan software As SSD Benchmark & CrystalDiskMark. Berikut adalah hasil pengujiannya:
Kecepatan SSD-nya lumayan kencang, biasanya SSD dengan kecepatan seperti ini ada di notebook dengan harga puluhan juta, tetapi tidak untuk yang satu ini. Good Job Lenovo karena bisa memberikan SSD dengan speed yang kencang di harga belasan Juta.
Upgradability
Upgradability pada notebook ini benar-benar terbatas. Seperti kebanyakan notebook tipis & ringan, disini Lenovo hanya memberikan slot M.2 SSD & Slot WIFI card saja, slot yang diberikan pun sudah terisi oleh SSD NVMe 1TB untuk urusan storage & Intel Wi-Fi 6 AX201 untuk urusan networking-nya. Untuk slot RAM disini tidak ada sama sekali, karena RAM yang diberikan bersifat On-Board.
Audio
Speaker 2 x 2 Watt down firing pada notebook ini memiliki suara yang cukup kencang. Lenovo menggunakan software Dolby Atmos untuk meningkatkan kualitas suara pada notebook ini.
Di software ini terdapat preset Dynamic, Movie, Music, Games, Voice dan Personalize yang bisa kalian atur secara manual. Suara yang dihasilkan cenderung domain ke treble jika software dinyalakan. Sedangkan saat software dimatikan suara memang akan terasa lebih balance, tetapi kejernihan suaranya menjadi lebih berkurang. Meskipun suara bass-nya tidak terlalu nendang, kalian masih bisa mendengarkannya pada profil Music.
Software
Untuk urusan software, Lenovo memberikan software utility Lenovo Vantage yang didalamnya berisi berbagai macam fitur seperti:
- Mengecek informasi seputar hardware.
- Melakukan software update.
- Mengubah power mode yang juga bisa diubah dengan menekan tombol Function + Q.
- Mengubah setting Charging Battery.
- Mengaktifkan fitur Flip to Boot untuk menyalakan notebook tanpa harus menekan tombol power.
- dan Mengubah Profil Audio di Dolby Atmos.
Selain itu terdapat juga software Dolby Atmos yang sebelumnya sudah dibahas.
Suhu
Lenovo menggunakan 1 fan dengan 1 heatpipe untuk menjaga suhu Intel Core i7-1165G7 & Intel Iris Xe Graphics agar tidak terlalu tinggi. Kami berasumsi jika suhu yang dihasilkan tidak akan terlalu tinggi, karena Intel Core i7-1165G7 merupakan CPU low power. Lalu apakah cooling system seperti ini sudah cukup baik untuk menjaga temperatur CPU?
Untuk membuktikannya kami melakukan pengujian menggunakan software AIDA64 Extreme untuk CPU & software GPU-Z Render Test untuk GPU. Durasi yang kami test sekitar 15 menit lebih dan kondisi ruangan ber-AC dengan suhu 24°C.
Dari hasil pengujian yang kami lakukan, suhu tertinggi CPU-nya ada di angka 91°C dengan rata-rata suhu stabil di 76°C. Clock speed CPU stabil dengan kecepatan rata-rata 3,6 Ghz untuk keempat core-nya dan clock tertinggi mencapai 4.689 Mhz yang dimana mendekati boost clock untuk satu core-nya. Rata-rata suhu yang dihasilkan CPU ini tidak terlalu tinggi & rata-rata clock speed-nya juga sudah melebihi dari base clock. Lalu thermal throttling memang sempat terjadi, tetapi ini hanya di detik pertama stress test dimulai.
Kemudian untuk pengujian GPU kami mendapatkan suhu tertinggi di angka 73°C dengan rata-rata suhu stabil di 60°C. Clock speed GPU stabil dengan kecepatan rata-rata 1.206 Mhz dan clock tertinggi mencapai 1.300 Mhz. Rata-rata Suhu GPU-nya yang kami dapatkan juga termasuk dingin.
Kami salut dengan Lenovo karena bisa menjinakan suhu CPU & GPU yang ada pada notebook ini, meskipun hanya dibekali dengan 1 fan kecil & 1 heatpipe.
Performa
Unit review yang kami dapatkan berspesifikasi Intel Core i7-1165G7, 16GB LPDDR4X 4266 Mhz dual-channel, dan Intel Iris Xe Graphics.
Lalu bagaimana performa dari notebook ini? Untuk mengetahui hasilnya, kami menggunakan dua skenario, yang pertama dengan pengujian software sintetis dan yang kedua dengan pengujian beberapa game eSport & game AAA.
Dari hasil pengujian menggunakan Cinebench R15, Intel Core i7-1165G7 mampu menghasilkan skor 221 CB untuk single core dan 907 CB untuk multi core. Peningkatan Instruction Per Clock (IPC) dari Intel 10-gen ke 11-gen cukup tinggi, di akhir tahun ini Intel tidak main-main dengan prosesor Intel 11 gen-nya.
Tidak sampai situ saja pengujian dilanjutkan menggunakan software PCMark 8 Adobe Photoshop Heavy dan Adobe After Effects CC. Di software ini Kami mendapatkan waktu render 1,33 detik untuk Adobe Photoshop Heavy & sekitar 1 menit 1 detik untuk Adobe After Effect CC.
Hasil simulasi render pada notebook ini lebih kencang dibandingkan dengan prosesor pendahulunya yang menggunakan Intel Core i7 10-gen. Jadi untuk kalian yang mengutamakan kegiatan content creation ringan, maka tidak ada salahnya jika kalian melirik notebook yang satu ini, terlebih lagi color gamut layarnya cukup luas.
Lalu bagaimana dengan performa gaming-nya?
Meskipun ini bukan notebook gaming, kami tidak menyangka jika Intel Iris Xe bisa memainkan beberapa game dengan lancar. Untuk semua game eSport yang kami uji, kami mendapatkan frame rate 70 FPS keatas di resolusi 720p & di resolusi 1080p kami mendapatkan frame rate diatas 45 FPS.
Kemudian untuk game AAA kami mendapatkan frame rate 40 FPS keatas di resolusi 720p pada semua game AAA yang kami uji, terkecuali untuk Assassin’s Creed Odyssey.
Jadi kalau kalian sedang punya waktu senggang dan mau bermain game eSport atau AAA, maka notebook ini masih bisa diandalkan.
Kesimpulan
Jika kalian adalah seorang pekerja kantoran yang sering mengetik dokumen atau seorang content creator yang sering bepergian, maka Lenovo Yoga Slim 7 13ITL5 atau Yoga Slim 7i Carbon ini bisa jadi pilihan kalian. Apalagi kelebihannya cukup banyak yakni:
- Desainnya yang polos,
- Ukurannya yang tipis,
- Bobotnya yang ringan,
- Resolusi layarnya yang tinggi,
- Akurasi warna layarnya yang luas,
- Keyboard-nya enak saat diketik,
- Touchpad-nya sudah didukung Windows Precision Driver,
- Webcam-nya mendukung Windows Hello,
- Daya tahan baterainya yang cukup lama,
- Kecepatan SSD-nya kencang,
- Suhu CPU & GPU yang Adem,
- Serta Performa GPU yang masih okay untuk di ajak gaming.
Sedangkan untuk kekurangan-nya adalah:
- Upgradability yang benar-benar terbatas,
- I/O Port tidak dilengkapi Micro SD Card Reader & USB Type A, meskipun hal ini Masih bisa ditoleransi dengan membeli USB HUB Type-C.
Dengan kelebihan dan kekurangan yang kami sebutkan tadi, Lenovo Yoga Slim 7 13ITL5 dibanderol dengan harga Rp 19.499.000,00 di bulan Desember 2020. Dengan harga tersebut, kalian juga sudah mendapatkan bonus seperti Microsoft Office Home & Student, 3 tahun on-site service, serta 3 Tahun Garansi ADP (Accidental Damage Protection).