Update Windows memang merupakan proses yang paling menyebalkan bagi para pengguna PC. Selain proses downloadnya yang mendadak saat kalian sibuk bermain game online, hingga proses update yang harus dilakukan saat meng-shutdown komputer.
Banyak orang berpikir bahwa proses update adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kestabilan PC. Biasanya untuk memperbaiki bug-bug yang mungkin saja belum pernah kalian temui. Tapi dasar, yang namanya dilema saat coding, saat kamu memperbaiki satu masalah, bisa jadi masalah lain muncul tiba-tiba. Seperti pepatah yang mengatakan, “Mati satu, tumbuh seribu.”
Baru saja setelah Microsoft mengeluarkan update Windows 10 versi 20H2, dan Windows 10 versi 2004, beberapa pengguna justru melaporkan masalah bahwa PC mereka sering mengalami crash. Crash yang mereka maksud spesifiknya saat mencolok NVMe SSD via socket Thunderbolt.
Nyatanya, masalah ini disebabkan karena adanya incompatibility antara tipe SSD dan versi terbaru Windows 10. Para pengguna yang mencoba mencolok NVMe SSD menggunakan via port Thunderbolt akan mendapat BSOD bertulisan “DRIVER_VERIFIER_DMA_VIOLATION”. Walaupun bug ini hanya terjadi pada port Thunderbolt versi lama, tentu saja sangat menjengkelkan.
Oleh sebab itu pada Desember 2020, Microsoft merilis update Windows 10 KB4586853 untuk OS Build 19041.662 and 19042.662. Walaupun update ini bersifat tidak wajib, tapi sangat disarankan bagi kalian yang menggunakan port Thunderbolt untuk memasang SSD ekternal.
Selain itu, patch ini juga memperbaiku bug lainnya, yakni:
- Proses menghubungkan konsol Xbox dengan PC yang bermasalah
- Fitur Narrator yang merespon saat komputer dikunci
- Tidak adanya Microsoft Xbox Game Bar saat memainkan beberapa game
- Windows Virtual Desktop menunjukkan layar hitam saat login
- Perangkat yang terhubung pada USB 3.0 berhenti bekerja setelah PC masuk dalam mode tidur, atau restart
Ya begitulah, update pada Windows 10 memang cenderung merusak hal lain yang sudah berfungsi secara optimal dalam versi sebelumnya. Perlu di ingat bahwa pada bulan Juli lalu, Microsoft secara tidak sengaja menghapus Notepad, Paint, dan WordPad, padahal tujuan mereka adalah mengklasifikasi program tersebut sepagai “program opsional”.
Di bulan yang sama, Microsoft memperbaiki masalah fatal yang sebenarnya sudah berlangsung selama 17 tahun pada sistem Domain Name System (DNS). Pada masalah ini, para peretas bisa dengan mudah mengcegat pesan DNS yang keluar, dan mengarahkannya ke website palsu.
Jika kalian memiliki Windows 10 versi lama, kemungkinan besar mereka saat ini meminta kalian untuk update ke versi 20H2. Update ini untungnya membutuhkan konfirmasi dari pengguna. Sangat disarankan untuk tidak melakukan update tersebut sampai Microsoft berhasil memperbaiki semua bug nya.