Setelah beberapa waktu lalu mengumumkan kehadiran prosesor Intel Core Generasi ke-11 secara global, akhirnya Intel resmi memboyong prosesor terbarunya ke pasar Indonesia. Pada pemaparan yang dilakukan Intel, disebutkan bahwa prosesor dengan nama kode Tiger Lake tersebut memiliki performa yang tetap tinggi meski hanya menggunakan baterai.
Sebelumnya diketahui bahwa performa laptop akan menurun ketika menggunakan baterai. Namun pada prosesor terbaru ini Intel mengungkapan beberapa alasannya. Berdasarkan pengujian yang dilakukan Intel menggunakan prosesor Intel Core i7-1185G7, penurunan performa ketika menggunakan baterai hanya turun sekitar 5% saja dibanding terhubung ke listrik. Performa ini dilihat dengan pengujian menggunakan PCMark 10 Applications.
Selain itu, Intel juga melakukan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan lima laptop yang sudah dipersenjatai dengan prosesor Intel Core Generasi ke-11. Hasilnya, secara rata-rata penurunan performa ketika menggunakan baterai adalah kurang dari 10%. Pengujian lain menggunakan WebXPRT 3 juga menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda.
WebXPRT 3 sendiri menguji kinerja sistem dalam menjalanan beban kerja alias workload tertentu menggunakan web browser. Intel menambahkan, bahwa berdasarkan pengujian memanfaatkan MobileMark 2018, secara rata-rata dari kelima laptop dengan Intel Core Generasi ke-11 juga menawarkan performa tinggi.
Performa yang tetap tinggi ini menurut Intel karena cepatnya prosesor Intel Core Generasi ke-11 meningkatkan frekuensi kerja alias clock-nya tatkala menjalankan suatu beban kerja dari kondisi diam alias idle saat menggunakan baterai. Sehingga Intel Core Generasi ke-11 yang tetap responsif meningkatkan frekuensi kerjanya meski menggunakan baterai.
Dari pengujian tersebut Intel mengklaim laptop dan 2 in 1 dengan Intel Core Generasi ke-11 yang memiliki codename Intel Tiger Lake merupakan pilihan yang terbaik.