Setelah dirilis pada akhir September ini, Genshin Impact dengan waktu yang cukup singkat dapat menarik para gamers dengan gameplay yang menarik dan visual yang ciamik. Gamers pun tak segan untuk menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan karakter terbaik dalam game, sehingga hal ini sangat menguntungkan bagi Mihoyo.
Oleh karena itu, Sensor Tower (lembaga riset aplikasi) mengatakan bahwa Genshin Impact dapat mendapatkan laba sebsar $US245 juta atau yang dikurskan menjadi Rp 3,6 triliun dari gamers secara global, setelah 1 bulan pertama dirilis.
Mereka juga mengatakan bahwa Genshin Impact menghasilkan $US60 juta atau yang dikurskan menjadi Rp 882 milliar dalam minggu pertama rilisnya di smartphone. Angka tersebut tetap stabil hingga minggu berikutnya dalam waktu 30 hari.
Melalui gambar diatas, terlihat bahwa Genshin Impact menjadi game mobile yang mendapatkan laba terbesar di bulan pertama, dan mengalah game populer lain, seperti Fortnite dari Epic Games yang mendapatkan laba sebesar $US25 juta atau yang dikurskan menjadi Rp 367 miliar dalam 30 hari pertamamnya di Apple App Store. Disusul oleh Pokemon Go yang mendapatkan $US283 juta atau yang dikurskan menjadi Rp 4,1 triliun pada bulan pertama game tersebut dirilis.
Sensor Tower menambahkan bahwa China yang menjadi penyumbang terbanyak dengan total 33,5% dari jumlah pendapatan di angka $US82 juta atau yang dikurskan menjadi Rp 1,2 triliun. Sementara itu, Jepang menjadi penyumbang terbesar kedua dengan total 24% dari jumlah pendapatan di angka $US59 juta atau yang dikurskan menjadi Rp 876 miliar.