Setelah selesai merakit komputer, kalian tentu harus menentukan operating sistem yang akan digunakan. Saat ini terdapat beberapa pilihan operating sistem untuk komputer seperti Linux, MacOS, Windows, dan lainnya. Jika Windows yang menjadi pilihan, maka kalian masih harus memilih versinya, ada versi Home, Profesional, Enterprise ataupun yang lebih tinggi. Tapi tahukah kalian perbedaan utama dari versi-versi tersebut?
Sejak Windows XP, Microsoft mulai mengeluarkan versi Home dan Profesional-nya hingga berlanjut sampai Windows 10. Versi dari Windows Home dan Profesional pun memiliki perbedaan harga yang tinggi. Lalu apa perbedaannya untuk Windows 7, Windows 8 , dan Windows 10?
Perbedaan utama yang pertama ada pada kapasitas maksimal RAM yang dapat dibaca. Jika kalian masih menggunakan Windows 7 untuk menjalankan beberapa Program Legacy, maka untuk Windows 7 Home Premium hanya dapat membaca kapasitas maksimal sampai 16 GB. Sedangkan untuk Windows 7 Pro, dapat membaca kapasitas maksimal RAM sampai 192 GB.
Untuk Windows 8 dan Windows 10 dapat mendukung kapasitas maksimal RAM hingga 128 GB pada versi Home, sedangkan untuk versi Pro mendukung kapasitas maksimal RAM hingga 2TB. RAM sebanyak 2TB akan sangat berguna jika memerlukan Virtualization sebagaimana Hyper-V juga hanya tersedia untuk versi Pro dan yang lebih tingginya.
Perbedaan utama yang kedua ada pada fitur BitLocker. BitLocker merupakan Full Disk Encryption yang dimiliki Microsoft berguna untuk mengamankan data-data yang sensitif agar tidak bisa diakses oleh orang lain. Untuk Windows 7 fitur ini hanya dapat dimiliki jika kalian memiliki versi Windows 7 Ultimate Edition, yang mana harganya jauh lebih mahal daripada versi Pro. Sedangkan untuk Windows 8 dan 10, fitur ini sudah ada di versi Pro-nya.
Perbedaan utama yang Ketiga ada pada Fitur Remote Desktop Connection. Remote Desktop berguna untuk mengakses komputer lain yang menggunakan OS Windows jika kalian mau mengendalikan komputer tersebut dari manapun. Fitur ini hanya diberikan pada Windows versi Pro.
Fitur-fitur di atas bisa didapatkan dengan menggunakan software-software third party secara gratis maupun berbayar. Lalu mengapa kita harus membayar lebih untuk mendapatkan fitur-fitur di atas yang ada pada Windows?
Jawabannya karena, selain fitur-fitur di atas, Windows dengan versi Pro ataupun yang lebih tinggi masih memiliki banyak fitur lainnya yang susah didapatkan jika kalian menggunakan software third party. Jikapun kalian bisa mendapatkan fitur tersebut dengan software third party, ada kemungkinan juga harus mengganti/mengubah operating sistem yang di pakai untuk menggunakan fitur tersebut.
Jadi meskipun Windows versi Home sudah cukup untuk beberapa pengguna, Windows versi Pro ataupun yang lebih tinggi juga layak untuk dimiliki jika kalian memang tidak menyukai software third party untuk segala kegiatan yang dilakukan.
Editor: DayuAkbar