Pernahkah kalian membeli RAM untuk komputer/laptop anda, tapi ketika anda mengecek performa komputer/laptop, RAM tersebut tidak berjalan sesuai dengan spesifikasi yang tertulis?
Jika anda mengalami permasalahan tersebut anda tidak perlu khawatir karena hal itu bukanlah kesalahan RAM yang telah dibeli. Itu bisa terjadi karena motherboard yang digunakan secara otomatis menjalankan RAM di frekuensi kecepatan default yang sudah disetujui oleh JEDEC (Joint Electron Device Engineering Council). Jadi agar RAM yang kalian gunakan berjalan sesuai dengan apa yang tertulis pada stiker spesifikasi di RAM tersebut, maka kalian hanya perlu masuk ke BIOS motherboard, kemudian aktifkan setting XMP (eXterme Memory Profile).
XMP dapat berfungsi untuk mengizinkan pengguna untuk memilih pengaturan pabrik yang telah ditentukan oleh motherboard kalian, lalu mencocokannya dengan kecepatan yang terdapat pada RAM yang digunakan, sehingga RAM-nya dapat berjalan sesuai dengan kecepatan yang tertulis pada stiker spesifikasi-nya.
Perlu diingat juga jika anda mengaktifkan setting XMP, hal tersebut dapat membatalkan garansi CPU anda, baik itu AMD ataupun Intel. Lho.. kenapa bisa?
Meskipun XMP mempercepat frekuensi dan menambah performa dari sang RAM, RAM tersebut tetap harus berkomunikasi dengan CPU melalui CPU Memory Controller. Jadi apabila anda menjalankan RAM dengan frekuensi kecepatan yang melebihi dari apa yang Intel dan AMD rekomendasikan, maka mereka akan menganggap anda menjalankan CPU diluar batas spesifikasi yang mereka berikan.
Untuk mengetahui rekomendasi frekuensi kecepatan RAM yang Intel dan AMD tentukan, anda dapat mencari tahu infonya melalui website mereka masing-masing.
Sebagai contoh, AMD Ryzen 7 3800X dapat menjalankan kecepatan RAM dengan rekomendasi frekuensi up-to 3200MHz, sedangkan untuk Intel Core i7-10700K dapat menjalankan kecepatan RAM dengan rekomendasi frekuensi up to 2933MHz. Apabila kaian menggunakan RAM dengan frekuensi rekomendasi diatas, maka brand CPU yang anda claim garansinya akan membatalkan garansinya.
So.. sekarang pertanyaannya adalah haruskah anda menggunakan fitur XMP yang terdapat pada RAM yang digunakan?
Jawabannya tergantung dari pendapat masing-masing. Jika anda mau menginginkan performa yang lebih dan tidak terlalu mementingkan masa garansinya, maka fitur XMP cocok untuk anda gunakan, apa lagi jika anda memiliki CPU Ryzen. Tapi jika anda tidak ingin mengambil resiko, ada baiknya kalian jangan mengaktifkan fitur ini sampai kalian benar-benar tau bagaimana cara menggunakannya & tunggu sampai masa garansinya telah habis.
Sumber: Techquickie
Editor: Salman