Microsoft dikabarkan sedang mengembangkan sebuah platform terbaru. Platform ini akan memuat berberapa layanan, mulai dari messaging, pembayaran digital, dan sesi gaming mirip dengan WeChat.
Rencananya, platform tersebut akan dibuat menggunakan MetaOS yang saat ini tengah dikembangkan oleh Microsoft. Mereka mengatakan bahwa MetaOS merupakan sistem cerdas yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna agar tetap aktif.
Walaupun memiliki nama “OS”, MetaOS bukanlah sistem operasi buatan Windows, melainkan suatu sistem yang dikembangkan Microsoft dengan memanfaatkan data pengguna.
MetaOS juga dapat membuat aplikasi Microsoft menjadi lebih lebih smart dan akan berpengaruh untuk layanan Microsoft, seperti Microsoft Teams, Office, Edge dan lainnya.
Microsoft mengatakan bahwa MetaOS terdiri dari banyak layer dan tingkatan. Tingkatan paling rendah adalah tingkat data yang terimplementasi dalam Microsoft Graph (API pengembang aplikasi untuk mengintegrasikan layak Microsoft).
Belum diketahui bagaimana bentuk/fisik platform yang Microsoft akan buat. Namun menurut kabar yang beredar, MetaOs akan menjadi arsitektur layer pertama untuk layanan Microsot 365 untuk bisnis dan konsumer. Layanan Microsoft 365 sendiri memiliki dampak yang besar untuk Microsoft.
Layanan ini mengumpulkan pendapatan sebesar $US20 milliar atau yang dikurskan menjadi Rp 297 trilliun di tahun pajak 2020 yang totalnya mencapai angka $US143 milliar atau yang dikurskan menjadi Rp 2.124 triliun.
src: Kompas