Pembukaan, Spesifikasi, Desain, Dimensi, Layar
Pembukaan
Inilah Lenovo Yoga Slim 7, laptop jenis ultrabook ini memiliki spesifikasi layaknya laptop gaming dengan CPU yang memiliki jumlah core dan threads yang banyak dengan performa yang memuaskan. Sebelum lanjut kita mulai dari spesifikasinya dahulu.
Spesifikasi
Desain
Laptop ini memiliki desain yang sangat simple tapi juga sangat mewah, hal ini dikarenakan seluruh bagian dari laptop yang berwarna slate gray ini menggunakan finishing aluminum yang ketika dipegang menghasilkan feel yang sangat solid. Pada cover LCDnya hanya terdapat logo Lenovo berwarna silver di bagian kiri atas.
Beralih ke area palmrest, pada area ini terdapat banyak aksen penghias seperti misalnya stiker AMD Ryzen dan AMD Radeon di sisi kiri, kemudian stiker highlight fitur dari laptop ini pada sisi kiri palmrest, logo Lenovo di sisi kanan, dan dua speaker yang menghadap keatas di sisi kiri dan kanan keyboardnya.
Beralih ke bagian layar, layarnya memiliki bentang sebesar 14-inch dan memiliki bezel yang cukup tipis. Pada bezel bagian atas terdapat satu buah webcam yang dibagian atasnya terdapat sebuah tonjolan yang bisa digunakan untuk membuka laptop ini, pada tonjolan tersebut terdapat sebuah emboss bertuliskan 7 series yang menandakan laptop ini masuk ke line up seri 7 dari Lenovo Yoga Slim series.
Dimensi
Jika dilihat, laptop ini memiliki ukuran yang sangat portable, karena laptop ini memiliki dimensi panjang 32cm, lebar 20.8cm dan ketebalan 1.4cm dengan bobotnya yang hanya 1.4Kg saja. Walaupun laptop ini memiliki bobot yang sangat ringan tapi feel ketika menenteng laptop ini sangatlah mantap, selain itu dikarenakan ukuran yang portable membuat laptop ini sangat asik untuk dibawa kemanapun ditambah lagi dengan ukuran adapter chargernya yang kecil sehingga laptop dan adapternya muat untuk dimasukan kedalam tas yang berukuran kecil.
Layar
Laptop ini memiliki layar seluas 14inch beresolusi FullHD 1080p dengan panel IPS dari AU Optronic dan memiliki sudut pandang layar yang cukup luas, dilihat dari sudut-sudut ekstrimpun tidak terjadi degradasi warna. Sayangnya walaupun tidak terjadi degradasi warna, pantulan cahaya pada layarnya cukup mengganggu hal ini dikarenakan permukaan layar laptop ini menggunakan permukaan yang glossy. Tapi walaupun demikian, layar laptop ini memiliki color gamut yang sangat mantap untuk kegiatan content creation maupun menonton film, untuk color gamutnya 95% sRGB, 69%NTSC, 74%Adobe RGB dan 74% DCI-P3 dengan kecerahan yang mencapai 300 nits!
Keyboard, Touchpad, Webcam, Baterai, I/O Port
Keyboard
Dibagian keyboard Lenovo masih menyematkan keyboard khas mereka yang memiliki desain melengkung di bagian bawah setiap tombolnya. Keyboardnya sendiri memiliki warna yang senada dengan bodynya yakni berwarna slate gray dan memiliki backlit dengan dua tingkat kecerahan.
Keyboardnya sendiri cukup empuk dan nyaman ditekan, selain itu dikarenakan jarak antar keyboardnya cukup lapang membuat typo dapat diminimalisir
Touchpad
Touchpad yang terdapat pada laptop ini terletak persis di bawah tombol spasi, tanpa dedicated button dan memiliki jarak yang cukup renggang dari area keyboard sehingga ketika sedang mengetik tangan kami jarang menyentuh area touchpadnya. Untuk feel touchpadnya sendiri licin ketika digunakan sehingga sangat nyaman apabila digunakan tanpa mouse, selain itu touchpadnya juga sudah mendukung multi-touch hingga 4 jari.
Webcam
Webcam yang terdapat pada laptop ini mempunyai spesifikasi yang sama seperti webcam pada umumnya, dengan resolusi 720p dan aspect ratio 16:9. Untuk hasilnya sendiri juga masih sama seperti webcam pada umumnya, cenderung banyak noise dan memiliki detail yang kurang. Kami sarankan untuk menggunakan webcam external jika kalian ingin mendapatkan hasil webcam yang lebih optimal, tapi untuk sekedar video conference sih kami rasa webcam yang terdapat pada laptop ini juga sudah cukup.
Sebagai tambahan, webcam pada laptop ini memiliki sensor infrared sehingga webcamnya bisa digunakan untuk login dengan muka menggunakan windows Hello.
Baterai
Laptop ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 60Wh, sebelumnya kami sudah pernah menguji beberapa laptop yang menggunakan CPU AMD Ryzen 4000 series dan hasilnya laptop yang kami uji tersebut memiliki daya tahan baterai yang cukup baik, apakah laptop ini akan bernasib sama baiknya? Untuk membuktikannya kami menggunakan PCMark 10 Modern Office untuk mensimulasikan scenario penggunaan yang cukup ringan seperti misalnya browsing, ngetik-ngetik, sampai video conference, pengujian ini dilakukan dengan mode Power Saving menyala, WiFi dan backlit keyboard dimatikan dan brightness diatur ke satu tingkat diatas yang paling rendah. Dengan scenario pengujian yang kami jelaskan tadi, laptop ini mampu bertahan selama 21 jam 9 menit!
I/O Port
I/O Port yang terdapat pada laptop ini lumayan lengkap dengan distribusi yang merata pada sisi kiri dan kanannya, pada sisi kiri terdapat port adapter DC-in berbentuk USB Type-C, fullsize HDMI, USB 3.2 type-C dengan dukungan DisplayPort dan PowerDelivery dan combo audio port.
Sedangkan di sebelah kanan hanya terdapat power button, USB Type-A 3.1 gen2, dan micro SD card reader.
Storage, Upgradability, Audio, Software, Suhu
Storage
Laptop ini sudah menggunakan SSD NVMe PCIe dari SK Hynix sebagai media penyimpanannya, sayangnya kapasitasnya tergolong standar untuk laptop keluaran 2020 yaitu 512GB. Walaupun demikian tapi kecepatan baca tulis yang dimiliki oleh SSD ini sangatlah kencang, berikut hasil benchmarknya.
Upgradability
Untuk urusan upgrade sayangnya laptop ini tidak memberikan banyak opsi upgrade, dikarenakan laptop ini hanya memiliki dua buah slot SSD yang salah satunya sudah terisi dan satunya lagi belum terisi dan memiliki ukuran half-size. Hal yang sangat wajar bagi laptop yang memiliki form factor ultrabook dikarenakan keterbatasan ruang. Untungnya walaupun laptop ini memiliki RAM yang sudah tersolder, tapi kapasitas dan kecepatannya pun sangat tinggi yakni berjalan di 16GB dual-channel 4266Mhz!
Audio
Audio yang terdapat pada laptop ini menggunakan dua speaker bertenaga 2Watt dari yang terletak di bagian palmrest laptop dan diperkuat oleh software Dolby Atmos Speaker System, pada software tersebut terdapat beberapa profil yang sudah disediakan seperti dynamic, movie, music, game, dan lain-lain.
Dilihat dari konfigurasi speakernya sepertinya menjanjikan, tapi bagaimana dengan output suaranya? Output suara yang dihasilkan oleh speaker ini cukup mantap! Dengan Dolby Atmos dimatikan, karakter speakernya memiliki impact bass yang cukup kuat, tapi ketika Dolby Atmosnya dinyalakan maka software tersebut akan memboost frekuensi lower-mid dari speaker laptop ini sehingga suara yang dihasilkan menjadi lebih berbobot dan lebih tebal.
Software
Lenovo hanya menyematkan dua software pada laptop ini, selain Dolby Atmos Speaker System yang tadi sudah dibahas, satu lagi adalah software Lenovo Vantage yang bisa kalian gunakan untuk mengecek status garansi hingga power options pada laptop ini.
Suhu
Laptop ini memiliki cooling system berupa dual fan dan sebuah heatpipe dengan intake yang cukup lebar di bagian bawah sedangkan exhaustnya yang terletak di belakang yang berdekatan dengan engsel laptop ini. Ini pertama kalinya kami menguji sebuah laptop tipis yang ditenagai oleh CPU berkonfigurasi 8 core 16 threads, apakah cooling system laptop ini cukup tangguh untuk menjinakan panas yang dihasilkan oleh CPUnya? Untuk membuktikan kemampuan cooling systemnya maka kami melakukan stress test dengan AIDA64 yang dijalankan selama 15 menit di ruangan ber-AC dengan suhu 24 derajat celcius. Hasilnya? Cukup mengejutkan! Cooling system laptop ini mampu menahan panas CPU AMD Ryzen 7 4800U dengan suhu maksimal yang hanya 87.3 derajat celcius yang perlahan-lahan turun ke 73.5 derajat celcius dan rata-rata suhunya menjadi 74.4 derajat celcius dengan clock speed yang stabil di 3.07Ghz.
Hasil tersebut kami dapatkan dengan menggunakan power smart setting diset ke Intelligent Cooling. Nah, saat kami mengubah power smartnya ke extreme performance, memang terjadi peningkatan clockspeed dengan rata-rata clockspeed berjalan stabil di 3.5Ghz tapi sayangnya terjadi lonjakan suhu yang signifikan dengan rata-rata suhu di 99.1 derajat celcius dan suhu maksimalnya di 99.5 derajat celcius!
Tapi sebelum kalian khawatir perlu kami beritahu kalau CPU AMD Ryzen 7 4800U memiliki suhu pengoperasian maksimal di 105 derajat celcius sehingga suhu yang diraih ketika stress test tadi masih sedikit dibawah batas maksimal yang bisa diterima oleh CPU laptop ini, sehingga laptop ini tidak mengalami shutdown mendadak ketika mencapai suhu 99.5 derajat celcius tadi.
Performa, Kesimpulan
Performa
Biasanya ultrabook ditenagai oleh CPU low-powered dengan jumlah core dan threads yang sedikit, tapi kali ini ada yang berbeda dikarenakan CPU low-powered AMD Ryzen 7 4800U yang terdapat pada laptop ini menggunakan konfigurasi 8-core 16-threads dengan turbo boost hingga 4.2Ghz! Konfigurasi tersebut adalah konfigurasi CPU low-powered tertinggi untuk saat ini! Dan untuk menguji kemampuan CPU yang terdapat pada laptop ini maka kami akan menggunakan pengujian sintetis dengan menggunakan Cinebench R15, x264 FHD Benchmark dan sejenisnya. Hasil pengujiannya cukup fantastis, CPU pada laptop ini mampu mencatat skor 1619CB untuk multi-core dan 191CB untuk single-core, kemudian pada pengujian dengan x264 FHD Benchmark laptop ini mampu menyelesaikan simulasi encoding beresolusi FullHD dalam waktu 54 detik, kedua hasil pengujian tersebut adalah hasil yang sangat besar untuk ukuran ultrabook yang ditenagai oleh CPU low powered!
Kalau performa CPUnya sangat fantastis, lalu apakah performa GPUnya juga demikian? Untuk mencari tahu tentang hal tersebut kami menguji IGP Radeon Vega yang terdapat pada laptop ini untuk bermain game eSport hingga game AAA. Hasilnya? Cukup memuaskan! semua game esport maupun AAA mampu dibabat habis oleh laptop ini, walaupun tidak menggunakan settingan rata kanan tapi hasil yang dicapai oleh IGP laptop ini sudah sangat baik, di game AAA seperti Rise of The Tomb Raider dengan settingan yang disesuaikan FPS yang didapat berada stabil mendekati 60fps.
Kesimpulan
Laptop ini menawarkan performa yang sangat memuaskan untuk ukuran ultrabook, baik itu di performa CPU hingga GPU, layarnya juga sangat mantap dengan color gamut yang tinggi membuat kegiatan menonton film hingga content creation mendapatkan experience yang memuaskan, dan yang terpenting semua hal tersebut mampu dikemas oleh Lenovo kedalam laptop dengan berat kurang dari 2kg saja!
Sayangnya laptop ini memiliki kekurangan menurut kami ada pada layar yang belum touch screen, andai saja jika sudah touch screen, akan menjadi mantap banget ini laptop. Untuk soal coolernya kami sendiri menilai sudah cukup baik jika kalian menggunakan power preset intelegence, tapi jika kalian menggunakan extreme performance memang performancenya untuk kelas U series terlalu sadis, tapi jadinya panas yang dikeluarkan akan berlebih dari preset intelegence.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, laptop ini memiliki banderol harga di 16.799.000 rupiah, menurut kami sangat murah mengingat laptop ini menawarkan spesifikasi, performa, baterai, dan layar yang sangat mantap. Dan asiknya lagi didalam laptop ini juga sudah di bundling office home student ori yang berlaku seumur hidup seharga 1.8 juta.
Editor: DayuAkbar