Pembukaan, Spesifikasi, Desain, Dimensi, Layar
Inilah Acer Swift 3 SF314-42-R8WD, laptop ini mampu menggabungkan beberapa elemen penting yang sering ditanyakan ketika orang ingin membeli laptop. Tipis? Tentu saja. Ngebut? Sudah jelas. Murah? Pastinya. kita mulai dari spesifikasinya dahulu.
Spesifikasi
Desain
Desain laptop ini masih senada dengan seri Swift 3 sebelumnya, dengan warna silver pada seluruh bodynya. Selain itu laptop ini juga memiliki material yang terdiri dari full alumunium sehingga membuat laptop ini terasa sangat premium ketika digenggam dan sangat seksi ketika dilihat. Sayangnya engsel layar pada laptop ini tidak bisa dibuka dengan satu tangan, tapi layarnya sudah bisa dibuka hingga 180 derajat. Sedangkan di bagian cover LCD hanya terdapat logo Acer berwarna silver metalik di bagian tengah.
Beralih ke bagian layar, layarnya yang berukuran sebesar 14 Inch ini dikelilingi oleh bezel atas, kiri, kanan yang sangat tipis dan bezel bagian bawah yang sedikit tebal. Di bezel bagian atas, hanya terdapat sebuah webcam yang disisi kiri dan kanannya terdapat dua microphone. Di bezel bagian bawah, hanya terdapat logo Acer berwarna silver. Sedangkan pada area engselnya terdapat tulisan SWIFT berwarna silver.
Pada area palmrest hanya terdapat sebuah fingerprint reader di sisi kanan tanpa adanya stiker-stiker penghias. Walaupun tanpa stiker penghias, sebagai catatan laptop ini sudah diperkuat oleh Wifi 6 sehingga memiliki koneksi yang lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Dimensi
Bicara soal dimensinya sekilas Acer Swift 3 yang kami pegang saat ini mengingatkan kami dengan Swift 3 versi Intel terdahulu yang pernah kami uji sebelumnya karena dimensinya sangat mirip walaupun versi yang kami pegang sekarang memiliki dimensi yang sedikiittttt lebih besar, dengan panjang 32.3cm, lebar 21.8cm, ketebalan 15.9mm dan bobotnya hanya 1.2kg. Dikarenakan dimensinya yang sangat portable membuat laptop ini sangat asyik untuk dibawa bepergian, tidak menuh-menuhin tas, selain itu chargernya juga memiliki ukuran yang sangat compact.
Layar
Di sektor layar Acer menggunakan layar berukuran 14-inch beresolusi FullHD 1080p dengan refresh rate 60Hz berlapisan anti-glare sehingga dapat meminimalisir pantulan cahaya. Untuk panel yang digunakan adalah panel TFT dari BOE dengan color gamut 59% sRGB, 42% NTSC dan 44% AdobeRGB. Jika dilihat dari color gamutnya memang bukan yang tertinggi sehingga kurang nyaman apabila digunakan untuk kegiatan content creation secara professional tapi sudah cukup untuk skenario multimedia seperti menonton film, walaupun demikian layar pada laptop ini memiliki viewing angle yang luas hingga 178 derajat sehingga apabila dilihat dari sudut pandang yang ekstrim layarnya tidak terjadi degradasi warna.
Keyboard, Touchpad, Webcam, Baterao, I/O Port
Keyboard
Keyboard pada laptop ini masih sama dengan keyboard Swift 3 versi terdahulu, dengan desain chiclet dan tombol page up dan page down yang terletak berdekatan dengan tombol panahnya dan tombol power yang menyatu pada area keyboard. Untuk desainnya sendiri keyboardnya berwarna silver yang senada dengan warna palmrest, dengan font berwarna hitam dan backlit berwarna putih.
Untuk experiencenya sendiri memiliki feel yang cukup dalam ketika digunakan sehingga cukup nyaman saat digunakan mengetik, dan tombol-tombolnya memiliki jarak yang cukup lapang satu sama lain.
Touchpad
Touchpadnya terletak persis di bawah tombol spasi, sehingga ketika menggunakan keyboard tangan kami jarang mengenai area touchpadnya. Sedangkan untuk ukurannya touchpad ini cukup besar tanpa dedicated button dan permukaannya cukup licin sehingga nyaman untuk digunakan walaupun tanpa mouse.
Webcam
Webcam yang terdapat pada laptop ini mempunyai spesifikasi tergolong standar. Webcam yang diapit oleh dua microphone ini memiliki resolusi 720p dengan aspect ratio 16:9 dan frame rate mentok di 30 fps.
Untuk hasilnya webcamnya lumayan bagus dengan pencahayaan yang cukup, sayangnya detailnya biasa-biasa saja seperti webcam pada umumnya.
Baterai
Laptop ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 48Wh, kapasitasnya terdengar kecil tapi kami memaklumi hal tersebut dikarenakan ruang pada laptop sekecil ini juga terbatas sehingga membatasi kapasitas baterai yang muat dimasuki pada laptop ini. Untuk menguji ketahanan baterainya kami menggunakan software PCMark 10 Modern Office dengan power saving menyala, wifi dan backlit keyboard dimatikan dan brightness diatur ke level yang paling rendah. Dengan pengujian yang kami sebutkan tadi laptop ini mampu bertahan selama 8jam 59menit.
Daya tahannya tergolong memuaskan sehingga kami cukup yakin kalau laptop ini mampu bertahan cukup lama jika kalian menggunakan laptop ini tanpa terhubung dengan adapternya, dengan syarat pemakaian ala kantoran seperti buka file-file kerjaan, browsing ringan hingga video conference.
Selain itu laptop ini juga sudah mendukung fitur fast charging, dengan pengisian selama 30 menit maka laptop ini mampu beroperasi selama 4 jam pemakaian sehingga jika kalian sedang buru-buru ingin pergi kalian cukup mengisi baterai laptop ini tanpa harus menunggu penuh untuk dapat digunakan dalam waktu yang lama.
I/O Port
I/O Port yang terdapat pada laptop ini lumayan lengkap untuk harga yang ditawarkan, secara berurutan di sebelah kiri ada port adapter DC-in, USB 3.1 Type-C tanpa dukungan Thunderbolt 3, HDMI, dan USB Type-A 3.1. Sedangkan di sebelah kanan terdapat port kensington lock, LED Indicator untuk power dan charger, USB 2.0, dan combo audio port.
Sayangnya kami tidak menemukan SD Card reader pada laptop ini sehingga bagi kalian yang sering menggunakan port tersebut untuk memindahkan file, kami sarankan untuk menggunakan SD card reader eksternal.
Storage, Upgradibility, Audio, Software, Suhu
Storage
Acer mempersenjatai laptop ini dengan storage berjenis M.2 NVMe SSD dari Samsung yang berkapasitas 256GB. Kapasitas storage yang diberikan memang tergolong kecil tapi setidaknya sudah jauh lebih kencang dari HDD, laptop ini adalah unit review, unit retailnya menggunakan SSD nvme 512GB, untuk kecepatan bacanya 1500MB/s, sayangnya kecepatan tulis SSDnya hanya berkisar pada 1000MB/s, untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada chart berikut.
Upgradability
Sebagai laptop yang tergolong kedalam ultrabook, laptop ini tidak menyediakan opsi upgrade selain sebuah slot storage SSD M.2 NVMe yang sudah terisi. Slot RAMnya sudah tersolder dengan kapasitas 8GB 3200Mhz yang untungnya sudah berjalan di dual-channel.
Audio
Di sektor audio laptop ini mengandalkan software DTS Audio Processing untuk tuning output suaranya dengan beberapa preset yang telah disediakan dan dua speaker yang terletak di bagian bawah laptop ini.
Untuk outputnya speakernya tergolong biasa saja, cenderung dominan treble. Tapi walaupun demikian output speakernya memiliki separasi yang tergolong baik, suara bass dan treble tidak menyatu disini.
Software
Dibagian software selain DTS Audio Processing yang tadi sudah kami bahas, Acer menyematkan Care Center pada laptop ini. Software tersebut berguna untuk hardware diagnostic, recovery OS, hingga cek serial number pada laptop ini.
Suhu
Untuk bagian cooling system laptop ini menggunakan single fan dan single heatpipe dengan sebuah exhaust yang terletak pada bagian belakang laptop ini sedangkan untuk intakenya terletak di bagian bawah dengan ukuran yang cukup besar. Laptop ini ditenagai oleh CPU AMD Ryzen 5 4500U dengan konfigurasi 6-core 6-thread, mampukah cooling system yang terdiri dari single fan dan single heatpipe yang terdapat pada laptop ini menjinakkan suhu yang dihasilkan oleh CPU 6 core ? Untuk membuktikannya kami melakukan stress test dengan menggunakan AIDA64 selama 15 menit di ruangan ber-AC dengan suhu AC 24 derajat celcius. Hasil pengujiannya menunjukan suhu CPUnya berada maksimal di 86.4 derajat celcius dengan rata-rata suhunya di 76 derajat, dengan titik panas berada di area atas keyboard.
Selain itu, CPU AMD Ryzen 5 4500U yang terdapat pada laptop ini tidak mengalami throttling, CPUnya mampu berjalan di 3.29Ghz selama stress test yang kami lakukan. Dengan kombinasi suhu yang adem dan CPU yang stabil berjalan di clockspeed tinggi membuat laptop ini cukup nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Performa, Kesimpulan
Performa
Laptop ini ditenagai oleh CPU AMD Ryzen 5 4500U dengan konfigurasi 6-core 6-threads. Pada segmen sebelumnya laptop ini terlihat mampu menahan suhu yang dihasilkan oleh CPU 6-core terbaru dari AMD ini, apakah suhu yang terbilang adem mampu memberikan performa yang memuaskan? Untuk menguji kemampuan CPUnya kami akan menggunakan software Cinebench R15, Blender dan x264 FHD Benchmark. Hasilnya laptop ini mampu mencatat skor yang bisa dibilang memuaskan untuk ukuran ultrabook! Pada Cinebench R15 CPUnya mampu mencatat skor 859 CB untuk all-core dan 171CB pada single-core, sedangkan uji render dengan Blender mampu dituntaskan dalam 8 menit 23 detik, dan terakhir pada x264 FHD Benchmark simulasi encoding beresolusi FullHD mampu diselesaikan hanya dalam 1menit 50detik.
Sedangkan untuk performa GPUnya, kami menguji IGP Radeon Vega 6 untuk bermain game eSport hingga AAA. Pada skenario gaming, laptop ini bisa menjalankan game eSport dan AAA dengan settingan yang disesuaikan. Walaupun dengan detail grafis yang terbilang rendah, FPS yang dihasilkan tergolong tinggi dengan rata-rata diatas 60 FPS pada Dota 2 dan PUBG, ya walaupun belum cukup memadai untuk level kompetitif setidaknya bisa gaming pada laptop yang tipis adalah bonus sehingga kalian tetap bisa bermain game disela-sela waktu senggang.
Kesimpulan
Acer Swift 3 menggabungkan beberapa elemen yang sering dicari oleh orang-orang ketika ingin membeli laptop. Selain fisik yang seksi dan premium, laptop ini menawarkan ukuran yang cukup portable dengan performa yang tinggi dan daya tahan baterai yang memuaskan di harga Rp.10.999.000 saja.
Tidak hanya itu, untuk memastikan produktivitas kerja secara maksimal, Acer memberikan penawaran menarik berupa bonus Microsoft Office Home and Student 2019 senilai Rp 1.799.000 yang bisa digunakan seumur hidup. Sedangkan kalau kita bicara tentang kekurangannya, laptop ini tidak memiliki SD Card reader, layar dengan color gamut yang pas pasan dan RAM yang terbatas di 8GB saja, untungnya RAM laptop ini sudah berjalan di dual-channel 3200Mhz yang memastikan performa laptop ini tetap optimal.
Untuk target penggunanya sendiri sih sebenarnya lebih cocok untuk kaum milineal atau karyawan yang membutuhkan laptop dengan design simple tapi peforma kenceng yang skenario penggunaanya banyak di office atau browsing atau yang ringan.
Editor: Dayu Akbar