Data berupa code dari game Nintendo lawas dikabarkan bocor dan tersebar lewat internet. Total besar dari semua code tersebut mencapai lebih dari 2 TB dan sudah beredar sejak Mei 2020.
Berberapa code tersebut merupakan game prototipe Nintendo, yaitu Super Mario 64, The Legend of Zelda: Ocarina of Time, Mario Kart 64 dan Star Fox.
Kebocoran data tersebut pertama kali dibahas oleh seorang netizen di forum internet. Setelah itu, seorang YouTuber antusias Nintendo, AKFamilyHome menunjukan rekaman video sebuah game yang dibuat dari gabungan game Nintendo lawas dari code yang bocor tersebut.
A bunch of Nintendo prototypes are apparently currently being compiled from leaked source code right now as of this post
First up there's this Yoshi's Island proto with different UI graphics, placeholder music from Mario World, and has a prefix of 'Super Mario Bros. 5' pic.twitter.com/Qqock5RZaS— Akfamilyhome (@Akfamilyhome) July 24, 2020
“Sejumlah game prototipe Nintendo, saat ini sedang di compiled dari code yang dirilis melalui Internet. Game tersebut adalah Yoshi’s Island, tapi dikemas dengan UI grafik yang berbeda, menggunakan soundtrack music dari Mario World dan juga ada prefix klasik dari Super Mario Bros 5,” ungkap AKFamilyHome
Merespon hal ini, Nintendo sedang berusaha untuk menghapus code tersebut dari Internet. Walaupun dengan ukuran code yang bocor serasa tidak mungkin untuk menghapus secara total.
Bicara data yang bobol, ternyata ini bukanlah pertama kali Nintendo kecolongan. Pada April lalu, ratusan ribu akun Nintendo sempat diretas dan digunakan oleh pihak yang ditidak bertanggung jawab.
Sebanyak 300 ribu akun pengguna Nintendo beredar di Internet, dan Nintendo mengatakan bahwa data kartu kredit pengguna tidak dapat digunakan oleh hacker dalam aksi ini.
Hal yang disayangkan adalah hacker masih dapat mengakses informasi pribadi seperti nickname, tanggal lahir, asal negara, dan email pemilik akun.