CEO Twitter, Jack Dorsey baru-baru ini mengabarkan akan membuka layanan subsscription atau berlangganan di sosial media miliknya. Hal tersebut disebabkan oleh mengurangnya iklan pada platform tersebut.
Seperti yang kita, bahwa Twitter juga membuka bisnis iklan agar pengguna dapat menikmati sosial media secara cuma-cuma.
“Anda akan melihat berberapa uji coba dari berberapa pendekatan tahun ini,” ungkap Dorsey kepada Analis dan Investor
Dorsey juga mengatakan bahwa layanan subscribing ini masih memiliki berberapa masalah. Tentu saja, layanan tersebut masih sekedar ide dan perlu analis lebih mendalam. Ia juga menambahkan bahwa Twitter masih mencari backup plan untuk sumber pendapatan mereka selain ide tersebut.
Sebenarnya, isu Twitter akan membuka layanan subscribing sudah mulai diperbincangkan sejak awal tahun. Kabar tersebut datang ketika Twitter terlihat sedang mengunggah lowongan pekerjaan untuk senior software engineer di New York.
Dalam lowongan tersebut terlhat, Twitter sedang mencari anggota baru yang akan berfokus kepada developer platform subscribing. Hal yang cukup unik adalah ketika kabar tersebut muncul, saham Twitter pun langsung meroket dan menandakan bahwa investor tertarik dengan rencana tersebut.