Pembukaan, Spesifikasi, Desain, Dimensi, Layar
Pembukaan
Buat kalian yang cari laptop ringkas, udah dilengkapi prosesor terbaru, GPU diskrit, dan harga gak terlalu tinggi, dua seri dari Lenovo yaitu Ideapad S340 dan Ideapad C340 bisa jadi pilihan.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa penamaan seri tersebut dibedakan dengan fungsinya secara umum. Untuk seri S merupakan kependekan dari Slim. Artinya Ideapad S340 punya kelebihan pada dimensinya yang tipis dan ringkas. Sedangkan seri C dari Ideapad C340 merupakan kependekan dari Convertible yang artinya tablet ini bisa dilipat dan berfungsi seperti tablet. Biasanya laptop jenis ini juga sering disebut dengan isitilah 2-in-1. Karena fungsinya bisa sebagai laptop atau tablet.
Untuk melihat perbedaan secara spesifikasi, yuk kita lihat saja tabel berikut ini.
Spesifikasi
Desain
Secara fisik, dua SKU Ideapad ini punya fisik yang mirip. Tampilannya minimalis dan polos. Bodinya dibalut bahan polycarbonate tapi lapisannya dibikin agak kesat. Jadi meski minimalis tapi jadinya keliatan gk murahan.
Bentuknya kotak tapi sudut sudutnya gak kaku. Untuk S340 punya hinge yang lebih panjang dibanding C340 yang punya dua hinge kecil. Ini juga yang bikin S340 bisa dibuka hanya menggunakan satu tangan karena hinge-nya yang solid.
Sedangkan sebagai convertibel, C340 hinge-nya bisa ditekuk sampe 360 dengan diposisikan sebagai tablet. Sedangkan S340 yang sebagai laptop conventional, hinge-nya bisa ditekuk sampai hampir 180 derajat.
Dimensi
Keduanya punya dimensi dan bentuk yang ringkas. Jadi gak bakal merepotkan saat dibawa-bawa. Bobotnya aja sekitar 1,5 kg yang ringan dan enteng diangkat dengan satu tangan. Untuk dimensi, C340 memiliki panjang 32,8 cm, lebar 22,9 cm, dan ketebalan 1,79 cm. Beda dikit sama S340 dengan panjang 32,3 cm, lebar 22,8 cm, dan tebalnya sama yaitu 1,79 cm.
Layar
Dua laptop ini sama-sama punya ukuran layar 14 inci. Tapi yang seri S340 menggunakan resolusi full HD dan seri C340 resolusinya lebih rendah yaitu 1366×768 pixels. Kayaknya resolusi di C340 dibuat lebih rendah buat ngejar harganya. Soalnya C340 pake layar sentuh yang jelas lebih mahal dibanding layar biasa. Dua-duanya juga pake panel TN yang memang cocok untuk aktivitas ngetik-ngetik dan aktivitas yang gak terlalu butuh detail dari layar. Panel ini viewing angle-nya memang terbatas, jadi kalo ngelihat layar dari sisi samping, ada degradasi sedikit untuk layarnya.
Gak heran juga kalo color gamut keduanya terbilang rendah. Untuk seri C340 pakai panel BOE NT140WHM-N43 yang punya NTSC 45%, refresh rate 60Hz, brightness 220 nits, dan layar sentuhnya mendukung sepuluh sentuhan bersamaan (10 finger gesture). Seperti kebanyakan untuk fungsi tablet, layarnya glossy untuk menampilkan warna yang lebih tajam. Cuma efeknya jadi silau kalau kena pantulan cahaya. Sedangkan untuk S340 pakai panel Innolux N140HGA-EA1 yang menggunakan lapisan matte yang anti-glare jadi gak silau kena pantulan-pantulan cahaya. NTSC-nya 47%, sRGB 66%, AdobeRGB 49%, refresh rate 60Hz, dan brightness 220 nits.
Webcam, Keyboard, Touchpad, Baterai, I/O Port
Webcam
Webcam masih sekedar jadi komponen pelengkap saja di laptop ini. Resolusi yang dimilikinya sama yaitu HD 720p. Untuk kualitasnya terbilang standar. Pada ruang dengan pencahayaan terang, hasilnya cukup jelas, meski masih ada terlihat noise. Noise akan terlihat makin banyak seiring dengan makin kurangnya cahaya dalam ruang yang digunakan. Jadi, yah masih tidak istimewa tapi sudah cukup untuk sekedar video chat. Cuma yang beda dari laptop lainnya yaitu, keduanya udah dilengkapi dengan penutup kamera. Penggunaannya tinggal digeser aja. Gampang.
Keyboard
Karena menyasar segmen yang sama, layout keyboard dan bentuknya sama. Menggunakan keyboard model chiclet, dua laptop ini nyaman buat ngetik-ngetik. Kami tidak mendapati informasi mengenai travel key-nya. Tapi dari experience kami, feelnya terasa pas ditekan. Apalagi bunyi kliknya minimalis, ini salah satu yang bikin enak pas ngerjain tugas. Tombol-tombolnya standar dan gak ada numpad. Bedanya, yang seri S340 udah ada backlit warna putih yang punya 2 tingkat kecerahan. Backlitnya pun terlihat jelas, karena gak cuma nyala di sisi tombol aja, tapi juga di hurufnya. Sedangkan yang C340 gak ada backlit-nya.
Touchpad
Posisi dan desain touchpadnya juga sama. Ada di tengah-tengah spacebar yang pas dengan posisi saat dua tangan ketika mengetik. Ukurannya cukup luas sih jadi palm rest di sisi kiri dan kanannya gak terlalu lebar. Gak ada tombol fisik buat klik kiri dan kanan. Enaknya, landasannya kesat dan nyaman buat navigasi. Gak ketinggalan udah dukung Windows precision driver yang bisa difungsikan untuk multi gesture sampai empat jari.
Baterai
Berdasarkan pengujian menggunakan PCMark 8 dengan skenario Home Conventional, baterai pada mode power saver dan tingkat brightness paling minimum, Idepad C340 hanya bertahan hingga 3 jam 42 menit Sedangkan pada skenario yang sama Ideapad S340 bertahan hingga 4 jam 35 menit. Jadi buat kalian yang hanya menggunakan laptop ini untuk kegiataan office / browsing aja, bisa bertahan hingga 5 jam untuk c340 dan bisa hingga 6 jam untuk S340.
I/O Port
Konektivitas dua laptop ini terbilang lengkap dan mirip, baik dari jumlah dan penempatannya. Misalnya saja di sisi kiri yang sama-sama ada port adaptor DC-in, HDMI, dan asiknya sudah ada port USB3.1 Gen 1 type-C. Terus masih ada jack audio 3.5mm buat earphone. Sisi kanan juga mirip, kanan ada dua USB3.1 Gen 1 type-A yang salah satunya support pengisian baterai smartphone mesti laptop dalam keadaan mati. Selain itu di sebelahnya ada card reader. Disebelahnya juga ada lubang yang namanya Nova Button, fungsinya untuk melakukan recovery dengan cepat. Tapi yang sedikit jadi pembeda, pada C340 didekat card reader terdapat Power Button. Ini untuk memudahkan saat digunakan sebagai tablet. Sedangkan pada S340, Power Button ada di pojok atas kanan keyboard.
Upgradability, Storage, Software, Audio, Suhu
Upgradability
Ideapad C340 masih bisa di-upgrade meski seluruh slot udah kepasang. Untuk RAM, hanya tersedia satu slot. RAM-nya udah ada 4GB yang terpasang permanen, dan ada satu slot lagi yang sudah diisi dengan 4GB. Jadi kalian kalau mau upgrade tinggal ganti RAM yang 4GB, misalnya ganti ke 8GB atau 16 gb. Untuk SSD hanya ada satu dan sudah terpasang 512GB. Tidak ada slot untuk 2.5 inch. Untuk Ideapad S340 masih ada slot SATA3 untuk HDD atau SSD.
Storage
Buat yang pengen performa baca dan tulis kencang, sebisa mungkin cari yang sudah menggunakan SSD. Nah, kedua laptop ini jelas sudah pakai SSD. Bandwidth yang dipakainya pun kencang PCIe 3.0 x4. Kapasitasnya standar yaitu 512GB. Pada pengujian menggunakan CrystalDisk Mark, skornya sama kencang, untuk baca skitar 3000-an dan skor tulis mendekati 3000. Begitu pula skor pada AS SSD Benchmark yang kedua hampir mendekati angka 3000 untuk skor baca dan tulis. Saat kondisi idle, suhu SSD pada S340 ada dikisaran 45 derajat celcius. Sedangkan C340 lebih adem dikisaran 38 derajat celcius.
Software
Untuk mengoptimalkan beberapa fitur, kalian bisa menggunakan software bawaan yaitu Lenovo Vantage. Meski sama, tapi masing-masing interface Lenovo Vantage agak sedikit berbeda. Disini ada pengaturan dan informasi seputar baterai atau audio. Tapi yang beda, Ideapad C340 punya pengaturan cooling, kalian bisa pilih performance atau cool & quiet. Dari penamaannya sudah bisa ditebak fungsinya yaitu untuk opsi performance atau hemat daya.
Audio
Posisi speaker keduanya juga sama-sama ada di bagian sisi bawah. Secara umum keluaran suaranya cukup kencang dan mantap. Namun pada pengaturan volume mentok di 100%, pada S340 suaranya agak sedikit pecah dan speaker seperti bergetar. Ini sepertinya terjadi karena material di area dekat speaker yang tidak sesolid pada C340. Hal ini memang terjadi hanya saat volume 100% di speaker pada S340. Sedangkan pada C340 suara tetap lantang pada volume 100%. Oiya, pada Lenovo Vantage terdapat beberapa pilihan profil audio, meski perbedaan suara yang dihadirkan tidak terlalu berbeda. Mungkin jika kalian menggunakan headset, pengaruhnya lebih besar.
Suhu
Cukup menarik jika melihat bahwa seri C340 menggunakan dua fan dibagian dalam. Udah gitu seperti yang disebut sebelumnya bahwa C340 punya pengaturan cooling dari Lenovo Vantage. Jadi suhu bisa diminimalisir dengan pengaturan tersebut. Ini terbukti saat kami lakukan stres test menggunakan AIDA64. Dengan beban full load, suhu pada seri C340 terpantau suhu tertinggi 70 derajat dan paling rendahnya 41 derajat. Hal ini berbeda dengan seri S340 yang hanya pakai satu fan, untuk suhu tertingginya 89 derajat dan terendahnya 43 derajat. Suhu ini masih terbilang aman, karena beban stres test yanga kami lakukan jarang sekali terjadi pada penggunaan sehari-hari.
Performance, Kesimpulan
Performance
Untuk performanya, benchmark yang kami lakukan menghasilkan skor yang baik dikelasnya. Dari hasil yang kami dapatkan bisa terlihat bahwa penggunaan seperti edit gambar, edit video, edit audio, atau menjalankan aplikasi berbasis office, masih nyaman dilakukan.
Performa juga bisa dilihat dari strest test pada kedua prosesor tersebut. Intel i3-10110U dual-core yang digunakan C340 memiliki keunggulan dengan frekuensi clock yang tinggi. Saat strest test, clock rata-rata ada di 3,5 GHz dan dengan suhu yang cukup rendah. Sedangkan untuk Intel i5-10210U quad-core yang digunakan S340, strest test membuat frekuensi clock stabil dikisaran 3 GHz. Keduanya menampilkan performa maksimal dengan clock diatas base clock-nya. Namun C340 menampilkan performance yang lebih menarik.
Buat yang penasaran mengenai performa untuk bermain game, laptop ini memang bukan untuk itu. Apalagi buat game-game triple A, lebih baik jangan dipaksakan untuk memainkannya disini. Tapi kami tetap coba menjalankan beberapa game untuk sekedar mengetahui performa GPU-nnya.
Karena C340 hanya mendukung resolusi hingga 1366×768, agar seimbang kami melakukan benchmark pada kedua laptop dengan pengaturan 1280 x 720. Hasilnya, game-game seperti CS:GO atau Dota 2, masih mendapatkan skor diatas 60 fps. Namun menariknya untuk game seperti Rise of The Tomb Raider, GTA V, dan PUBG, skor C340 masih lebih tinggi dibanding S340. Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa lihat chart berikut ini.
Kesimpulan
Lenovo Ideapad S340 dan Ideapad C340 merupakan dua laptop yang cukup menarik dikelasnya. Jika dibandingkan, keduanya punya keunggulan masing-masing. Lenovo Ideapad S340 yang dibanderol dengan harga Rp9.750.000, punya desain ringkas dan tampilan minimalis dan menggunakan CPU Intel Core 10th Gen dengan SKU yang lebih tinggi dibanding Ideapad C340. Layarnya juga punya resolusi lebih tinggi yaitu fullHD. Keyboard backlit juga jadi keunggulan yang tidak dimiliki Ideapad C340.
Sedangkan Lenovo Ideapad C340 punya keunggulan dari sisi harga yang dibanderol lebih murah yaitu Rp8.999.000. Tidak heran karena CPUnya menggunakan SKU yang lebih rendah dari S340. Udah gitu resolusi-nya masih HD. Tapi, C340 udah pake panel layar sentuh dan udah dilengkapi stylus untuk produktivitas yang lebih luas dibanding layar biasa. Selain itu dari sisi performa, C340 ini lebih maksimal dengan frekuensi clock lebih tinggi tapi suhu lebih adem. Kedua di claim oleh lenovo mempunyai Speed, Security, Durability, and Great Design-you can have it all. Kami sih setuju aja dengan claim nya tapi yang kami suka adalah dua laptop ini memiliki dua tahun garansi yang disebut premium care dan mendapatkan ADP atau accidental damage protection.
Gak cuma itu, masih ada lagi bonus tambahan berupa microsoft office home & student 2019 asli senilai 1,799 juta rupiah. Mantep kan. Tambahan satu lagi kalian bisa mendapatkan grabgift sebesar 400 ribu dan ditambah lagi 150 ribu jika kalian masukkan kode voucher PemmzxLenovo . untuk redeem nya kalian langsung ke lenovopromo.com. Jadi kalian bisa makan gratis satu minggu jika kalian membeli laptop ini, hahaha.
Jadi gimana? Udah nentuin pilihan blum mau pilihan yang mana. Yang pasti pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas yang bakal sering kalian lakukan.