Zoom melalui blog resminya mengumumkan bahwa mereka telah menonaktifkan integrasi aplikasi telekonfensi tersebut dengan layanan Giphy di fitur chat mereka untuk sementara.
“Kami sedang memeriksa beberapa langkah teknis dan juga keamanan tambahan untuk aplikasi kami, di waktu kemudian hari tentu saja fitur ini akan segera aktif kembali,” ungkap Zoom
Perubahan ini akan menjadi bagian dari daftar update keamanan terbaru untuk aplikasi mereka yang juga mencakup batasan untuk sharing-screen, perubahan pada fungsi mute/unmute dan juga pembatasan login ke meeting untuk beberapa perangkat (khusus meeting yang memerlukan registrasi terlebih dahulu).
Zoom,
Update tersebut pun juga dilakukan oleh Zoom mengingat masalah keamanan mereka yang beberapa waktu lalu sempat menjadi perbincangan dunia maya, tambah lagi permintaan layanan mereka juga meningkat selama pandemi virus corona.
Langkah ini pun telah dilakukan oleh Zoom setelah beberapa hari Facebook mengambil Giphy dengan nilai lebih dari $US 400 juta. Setelah akuisisi tersebut website penyedia konten GIF ini direncakan akan masuk ke Instagram nantinya.
Dengan adanya akusisi tersebut tentu saja hal tersebut akan mempengaruhi Giphy dengan sosial media lainnya seperti Twitter, Tik Tok dan iMessage. Giphy mengatakan bahwa mereka tidak menggunakan pelacak dan API apapun untuk mengambil akses data netizen.
Melihat hal ini, Giphy pun belum memberikan respon apapun terhadap dihapusnya layanan mereka selama sementara.