Sebagai pekerja kreatif, tentu pasti kalian familiar dengan laptop, printer ataupun perangkat elektronik lain yang mempunyai inisial HP. Hmm.. tapi tahukah kalian bahwa HP itu merupakan suatu brand besar yang dibangun oleh 2 orang?
Hewlett Packard atau yang lebih dikenal dengan HP merupakan salah satu perusahaan teknologi informasi terbesar dunia. Perusahaan tersebut didirikan oleh dua orang yang bernama Bill Hewlett dan juga Dave Packard pada tahun 1939 yang bermarkas di kota Palo Alto, California, Amerika Serikat. Hal yang cukup menakjubkan ialah perusahaan tersebut awalnya terbentuk hanya dengan bermodalkan uang yang sangat sedikit, yakni sebesar $538.
Semasa menjadi mahasiswa, Bill Hewlett merupakan seorang yang dibilang jenius dikarenakan ia menerima beberapa gelar di berbagai universitas. Bill Hewlett mendapat gelar di Stanford University, yaitu gelar B.A (Bachelor of Arts) pada tahun 1934.
Pada tahun 1936, ia mendapat gelar masternya dalam bidang Electrical Engineering, gelar tersebut di dapatkan oleh Bill di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Dan pada tahun 1939, ia mendapatkan gelar insinyur di Stanford University.
Awal dari berdirinya perusahaan HP, ketika ia bertemu dengan David Packard dan mereka menjadi sahabat baik. Hingga akhirnya mereka mendirikan perusahaan HP (Hewlett Packard).
Dibalik berdirinya perusahaan HP, ternyata Bill mempunyai perjalanan karir yang cukup menarik, ia pernah bekerja di Angkatan Perang Amerika pada saat terjadinya perang dunia ke 2. Selama masa tugasnya di Angkatan Perang Amerika, Bill Hewlett masuk ke dalam sebuah tim yang bertugas untuk menginspeksi industri negara Jepang ketika perang dunia ke 2 berakhir.
Setelah kembali dari tugasnya tersebut, tepatnya pada tahun 1947. Ia langsung berlabuh Palo Alto dan mulai bekerja di perusahaan yang ia dirikan bersama David. Selama bekerja di HP, Bill menjabat sebagai wakil presiden di Hewlett Packard Company, dan kemudian pada tahun 1957. Ia menjabat sebagai Executive Vice President.
Bill pun meraih banyak kesuksesan di karirnya, dan sempat menjadi President of HP dan CEO (Chief Executive Officer) pada tahun 1964 dan 1969. Ia pun menjabat sebagai CEO selama 9 tahun, hingga pada tahun 1978, ia pun memutuskan untuk pensiun dari jabatan tersebut.
Editor : Salman “mmonrz”