Saat ini, penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) semakin menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. Untuk memerangi wabah virus Corona (Covid-19) di dunia, World Health Organization (WHO) berencana untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk melacak virus Corona (Covid-19).
Perlu diketahui, sejumlah negara, termasuk negara Indonesia. Mereka sedang berbondong-bondong memanfaatkan sebuah teknologi untuk mengembangkan aplikasi pelacak virus Corona (Covid-19) tersebut. Melalui aplikasi, warga masyarakat tidak hanya mengetahui informasi terbaru dari virus yang mempengaruhi sistem pernafasan ini.
Selain itu, aplikasi ini akan dapat membantu warga masyarakat untuk berkonsultasi yang berkaitan dengan virus tersebut dan aplikasi ini pula dapat melacak sebuah pergerakan interaksi pasien positif virus Corona (Covid-19).
Aplikasi yang namanya belum diketahui tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi negara-negara yang kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk melacak virus Corona (Covid-19). Dalam mengembangkan aplikasi tersebut, World Health Organization (WHO) telah menggaet eks pegawai perusahaan Google dan juga perusahaan Microsoft.
“Manfaat dari aplikasi ini adalah benar-benar untuk negara-negara yang tidak memliki apa-apa. Kami, selaku pihak WHO akan memberikan yang tidak mampu (dengan menyediakan aplikasi pelacak Covid-19) di mana negaranya memiliki sistem kesehatan yang rapuh atau lemah”. ungkap Inilah ujar dari Bernardo Mariano, Kepala Informasi World Health Organization (WHO)
Bernando menyebutkan bahwa aplikasi ini akan hampir sama dengan aplikasi-aplikasi yang sudah ada di sejumlah negara. Orang-orang bisa menanyakan tentang gejala yang disebabkan oleh virus tersebut, serta aplikasi ini akan menawarkan panduan tes bagaimana penanganan pertama virus corona.
Hal yang cukup menarik ialah aplikasi ini memungkinkan pengguna melakukan pelacakan kontak interaksi dengan pasien yang positif dengan memakai fitur Bluetooth. Rencananya, aplikasi ini akan dirilis pada bulan ini (bulan Mei).
Editor : Salman “mmonrz”