Assassin’s Creed Valhalla tengah menjadi perbicangan hangat untuk komunitas gamers di seluruh dunia. Namun dibalik itu semua, tersadarkah kalian bahwa game ini dikembangkan 15 studio berbeda yang berlokasi di berbagai seluruh dunia.
Selain dikembangkan oleh studio utamanya Ubisoft Montreal yang sebelumnya telah dipercaya untuk menangani Assassin’s Creed IV: Black Flag dan Assassin’s Creed Origins. Game ini pun dibantu pengembangannya oleh 14 studio berbeda yang masih menjadi relasi Ubisoft. Hal ini telah diungkapkan oleh Ubisoft Montreal melalui tweetnya di Twitter.Game ini pun dibantu pengembangannya oleh 14 studio berbeda yang masih menjadi relasi Ubisoft. Hal ini telah diungkapkan oleh Ubisoft Montreal melalui tweetnya di Twitter.
Exciting! An immense congratulations to our studio warriors for all the good work and passion building to that reveal. We’d also like to thank the 14 co-dev studios all around the world. You know who you are, and we’re thankful for your dedication! Skàl! pic.twitter.com/hBPpFZKkrP
— Ubisoft Montréal (@UbisoftMTL) April 29, 2020
Meskipun tidak mengungkap info secara jelas studio mana saja yang terlibat dalam peroses pengembangan game tersebut, namun Ubisoft Montreal mengucapkan terima kasih kepada 14 co-developer studio yang berlokasi di berbagai penjuru dunia atas bantuannya.
Bagi yang belum tahu, Assassin’s Creed Odyssey sebelumnya melibatkan 7 studio berbeda dalam proses pengembangannya ketika itu. Dan kini, jumlah studio yang terlibat terbilang naik dua kali lipat dari sebelumnya. Hal ini bisa menjadi kesimpulan bahwa Ubisoft tidak main-main untuk menghadirkan kualitas terbaik pada game mereka kali ini.
Assassin’s Creed Valhalla sendiri sudah rilis dan telah direncanakan rilis musim liburan tahun 2020 untuk Playstation 4, Playstation 5, XBOX One, XBOX Series X, Google Stadia dan PC (Epic Games Store dan Ubisoft Store)