Awal tahun 2000-an, game klasik genre fighting sedang digemari oleh kalangan muda. Mulai dari Tekken, Street Fighter, Dead or Alive, The King of Fighters, Bloody Roar sangat ramai pada masanya. Selain memacu sportivitas, game genre fighter yang seperti ini dapat membuat para pemain bersemangat dan gregetan apalagi disaat pemain sedang dalam kondisi low hp dan dapat memicu semangat.
Tapi sayang seiring perkembangan zaman, game-game seperti ini menjadi pudar perlahan dan yang tersisa hanyalah para fans dan pro player yang bergelut di genre tersebut. Namun ternyata, Konami membawa kejutan diam-diam untuk para pengemar Fighting Game dengan membawa balik franchise Bloody Roar.
Untuk yang tidak tahu, Bloody Roar merupakan game fighting yang memungkinkan manusia untuk berubah menjadi binatang dan bertarung dengan skill-skill binatang tersebut. Dahulu, game ini sempat mati selama kurang lebi h17 tahun karena game ini sendiri terakhir kali rilis pada tahun 2003 pada saat mereka meriliskan Bloody Road untuk Playstation 2.
Melalui gambar diatas bisa dilihat, bahwa Konami baru saja memperbarui trademark dari Bloody Roar. Mereka telah mengurus data tersebut mulai dari akhir Maret dan akhirnya telah disahkan pada tanggal 7 April 2020 kemarin.
Tambah lagi, paten ini telah dimasukan ke Kantor Paten dan Merk Dagang Amerika Serikat yang secara langsung membuat keberadaan Bloody Roar kedepan menjadi cukup valid.
Namun sayangnya, hal ini bisa saja menjadi wacana saja mengingat Konami pun belum bersuara dan menanggapi dokumen paten ini.
Hmm.. bagaimana menurut kalian Pemmzholic?