Apple telah dikabarkan mengakuisisi satu aplikasi cuaca yang cukup populer di Android bernama Dark Sky. Tidak disebutkan berapa nominal Apple atas aplikasi ini, namun bersama dengan kerjasama tersebut, Dark Sky mengumumkan bahwa aplikasinya tidak akan hadir lagi di platform Android.
“Dark Sky tidak lagi tersedia untuk platform Android dan Wear OS. Setelah tanggal 1 Juli mendatang, kami tidak akan meneruskan layanan tersebut. Kemudian ketika layanan tersebut dimatikan, pelanggan yang masih aktif dan pernah membeli aplikasi kami akan memperoleh refund,” ungkap Dark Sky melalui situs resminya
Dukungan API untuk aplikasi ini masih akan berlanjut hingga akhir 2021. Namun, Dark Sky tidak akan menerima pendaftaran baru untuk API. Ini berarti, para developer pihak ketiga tak lama lagi tidak akan bisa menggunakan data cuaca dari Dark Sky milik mereka.
Menurut data yang kami peroleh, saat ini masih banyak aplikasi yang menggunakan API dari Dark Sky, seperti Google Chrome, Carrot Weather, DuckDuck Go, Microsoft, Runkeeper, dan Yelp.
Setelah pertanggal 1 Juli 2020, Dark Sky pun hanya akan tersedia untuk perangkat iOS yang banderol dengan harga 3,99 dollar AS. Rencananya, Apple sendiri akan menjadikan Dark Sky sebagai aplikasi bawaan perangkat iOS nantinya.