AMD Ryzen 4000 H-series dengan codename Renoir pertama kali diperkenalkan di ajang CES 2020 dengan menghadirkan seri pertamanya melalui AMD Ryzen 7 4800H yang memiliki 8 core dan 16 thread. Prosesor untuk laptop gaming tersebut membawa performa yang unggul dengan harga lebih menarik dibanding kompetitor.
Hal ini ditunjukkan dengan klaim bahwa prosesor tersebut mampu mengalahkan Intel i9-9880H pada skor 3DMark Fire Strike Physics yang menunjukkan bagaimana CPU mempengaruhi kinerja gaming. Skor tinggi lebih tinggi juga diraih pada pengujian benchmark lain seperti Cinebench R20.
Tidak sampai disitu, kini AMD kembali menghadirkan prosesor yang lebih powerful melalui seri Ryzen 9 4900H. Seperti Ryzen 7 4800H, prosesor ini masih menggunakan teknologi arsitektur 7nm dengan total 8 core dan 16 thread. Namun memiliki clock lebih tinggi yaitu base clock 3,3 GHz dan boost clock 4,4 GHz dengan TDP 45 watt.
Ini tidak hanya menjadikannya salah satu prosesor terkuat yang ada di laptop saat ini, namun juga memiliki efisiensi daya yang lebih baik dari pendahulunya. Efisiensi ini juga menjadikannya cocok digunakan pada laptop gaming dengan dimensi tipis. AMD mengklaim peningkatan IPC sebesar 25% dan efisiensi daya 20% jika dibandingkan dengan prosesor generasi terakhir mereka.
Selain itu, AMD juga meluncurkan prosesor Ryzen 9 4900HS yang punya spesifikasi sedikit dibawah seri 4900H. Sedikit perbedaan tersebut terdapat pada base clock yang hanya 3 GHz dan boost clock 4,3 GHz serta TDP-nya 35 watt. Sedangkan spesifikasi lainnya sama dengan Ryzen 9 4900H yang punya 8 core dan 16 thread serta GPU Vega dengan clock 1,750 MHz.
Rencananya, kedua prosesor ini bakal hadir di beberapa laptop baru yang diperkirakan bakal hadir pada musim semi 2020 atau sekitar April 2020. Bahkan untuk Ryzen 9 4800HS sudah dipastikan bakal digunakan pada laptop ASUS ROG Zephyrus G14.
Editor : Salman “mmonrz”