CEO Twitter, Jack Dorsey, dikabarkan telah menolak untuk menghadirkan fitur edit untuk sosial media yang ia sedang ia kelola. Walaupun permintaan akan fitur tersebut membludak dan sempat menjadi bahan perbincangan, Jack dengan tegas menyebutkan bahwa ia tidak ingin menghilangkan masa-masa penggunaan SMS.
“Seperti yang kalian ketahui, ketika kalian sedang mengirimkan SMS, maka kalian tidak bisa menarik tersebut sama sekali. Kami ingin menjaga kesan dan feeling pada masa-masa awal tersebut” ungkap Jack
Meski begitu, ternyata ada sebuah aplikasi pihak ketiga bernama Brizzly+ yang menawarkan fitur-fitur unik yang tidak ada di aplikasi Twitter itu sendiri.
Fitur baru ini akan bernama Undo yang memungkinkan pengguna untuk mengedit tweet yang sudah pengguna post sebelumnya. Fitur ini juga dapat menetapkan pengguna untuk melakukan penundaan hingga 10 menit sebelum tweet tersebut dapat di post kembali.
Selama penundaan ini, pengguna dapat kembali mengedit ataupun menghapus tweet sepenuhnya.
Tidak hanya itu, Brizzly+ juga mempunyai fitur yang bernama Redo yang memungkinkan pengguna untuk mengulang tweet yang telah dipost.
Pengguna yang tertarik dengan aplikasi atau client ini, kalian harus mengeluarkan kocek sebesar USD 6 perbulan.