WeChat merupakan aplikasi pesan instan asal negara China yang saat ini tampaknya telah menyensor kata kunci yang berkaitan dengan wabah virus Corona. WeChat melakukan sensor kata kunci tersebut pada tanggal 1 Januari 2020 lalu atau sehari setelah kasus pertama penyebaran virus Corona ditemukan di negara China pada tanggal 31 Desember 2019 lalu.
Temuan tentang sensor kata kunci tersebut berasal dari hasil penelitian Citizen Lab, rupanya bukan hanya WeChat yang melakukan sensor kata kunci yang terkait dengan virus Corona. Riset itu juga menyebutkan bahwa nama sebuah platform untuk live streaming, yaitu YY juga melakukan hal yang sama.
Uji coba riset tersebut dilakukan oleh pihak Citizen Lab dengan cara mengirimkan sebuah pesan yang berisikan kata kunci virus Corona pada pesan tersebut dan dari tiga akun yang berbeda. Satu akun berada di negara China, dan dua akun lainnya berada di negara Kanada.
Penelitian yang dilakukan oleh Citizen Lab berupa pengiriman pesan layaknya pengguna mengirimkan pesan teks biasa, hanya saja pada pesan tersebut ditambahkan sejumlah kata kunci yang berkaitan dengan virus Corona. Pesan tersebut dikirim dari akun WeChat yang berada di negara Kanada dan diterima oleh akun WeChat yang berada di negara China.
Hasilnya, pesan yang dikirimkan dari Kanada yang berisikan kata kunci yang berkaitan dengan virus Corona, tidak diterima oleh akun WeChat yang berada di negara China.
Menurut laporan Citizen Lab, terdapat sebanyak 132 kombinasi kata kunci yang disensor pada bulan Januari 2020 lalu. Jumlah tersebut tampaknya terus bertambah pada bulan Februari hingga mencapai sebanyak 516 kombinasi kata kunci.
Sementara itu, pada platform YY terdapat sebanyak 45 kata kunci yang disensor sejak tanggal 31 Desember 2019 lalu. Tetapi, lima di antaranya kemudian dihapus dari daftar sensor pada bulan Februari 2020.
WeChat sendiri merupakan aplikasi pesan instan yang saat ini populer di negara China, pada bulan Maret 2018 lalu, aplikasi WeChat ini memiliki jumlah pengguna mencapai lebih dari 1 miliar pengguna.
Editor: DayuAkbar