Qualcomm telah memperkenalkan chipset 5G generasi ketiga mereka yang akan diberi nama Qualcomm Snapdragon X60. Sebelumnya mereka pun sempat merilis chipset 5G generasi pertama dan kedua, yaitu Snapdragon X50 dan Snapdragon X55 pada tahun 2016 dan 2019.
Jika dibandingkan dengan pendahulunya, kini chipset terbaru buatan Qualcomm ini memiliki sejumlah teknologi mutakhir. Hal yang cukup menarik dari X60 ialah proses manufaktur sang chipset modem, mereka mengklaim bahwa produk mereka akan mengandalkan teknologi fabrikasi 5 nanometer pertama di dunia.
Teknologi yang ada pada chip tersebut memungkinkan chipset mempunyai ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih efisisen. Walaupun ukuran chip sangatlah kecil, namun dari segi performa tidak kalah powerful jika dibandingkan dengan chip generasi sebelumnya yang menggunakan fabrikasi 7 nanometer.
Selain mengandalkan teknologi fabrikasi 5nm. Snapdragon X60 akan menggunakan teknologi Carrier Aggregation(CA) atau yang bisa dibilang sebagai penggabungan kanal.
Proses penggabungan kanal terjadi antara spektrum Sub-6 dengan mmWave yang membuat kecepatan akses internet menjadi lebih cepat dan baik.
Qualcomm mengatakan bahwa kecepatan download pada chip tersebut bisa mencapai 7,5 Gbps, sementara untuk kecepatan upload pada chip tersebut mencapai 3 Gbps.
Untuk menciptakan kecepatan internet yang baik dan optimal, Qualcomm menghadirkan modul antena frekuensi mmWave penerus QTM252 yairu QTM535, yang diklaim berukuran lebih ringkas dibanding dengan generasi sebelumnya yaitu QTM252.
Meskipun sejumlah fitur Snapdragon X60 5G sudah diberitahukan oleh Qualcomm, pihak mereka pun masih belum memberitahukan jadwal peluncuran resmi dan jadwal kapan chip ini bisa digunakan kepada brand smartphone.
Beberapa isu mengatakan bahwa chipset ini akan dikupas di beberapa acara teknologi sepanjang tahun 2020 ini, seperti contoh IFA 2020 ataupun Tech Summit 2020.
Editor : Salman “mmonrz”