Berbarengan dengan peluncuran Galaxy S20 series, Samsung juga mengumumkan peluncuran dari smartphone lipat terbarunya yaitu Galaxy Z Flip. Seperti hendak menebus kegagalan Galaxy Fold pertama yang terbilang mengecewakan, Galaxy Z Flip hadir dengan desain berbeda. Jika Galaxy Fold dilipat secara menyamping, maka Galaxy Z Flip menggunakan desain clamshell yang bisa dibuka tutup.
Saat tertutup, dimensinya berbentuk persegi empat berukuran kecil sehingga mudah digenggam atau disimpan ke dalam saku. Seluruh bodinya menggunakan material berbahan folding glass pertama yang lebih kuat. Saat dibuka, Galaxy Z Flip akan berwujud seperti layaknya smartphone lain dengan dimensi standar.
Hinge yang ada di bagian tengah ini diklaim memiliki daya tahan lebih kuat saat dibuka tutup berkali-kali hingga 200.000 kali. Bahkan dengan hinge yang bisa dilipat, Galaxy Z Flip bisa dipasang dalam Flex mode yang menawarkan pengalaman menggunakan smartphone layaknya laptop, atau memudahkan pengguna saat melakukan video call tanpa harus dipegang.
Pada bodi belakangnya, sisi pojok kanan disematkan dua kamera utama dengan resolusi masing-masing sebesar 12MP. Sedangkan disebelahnya terdapat layar kecil dengan panel Super AMOLED dan punya resolusi 112 x 300 pixels. Layar ini memiliki fungsi untuk menampilkan notifikasi saat smartphone dalam posisi tertutup atau dilipat.
Sedangkan layar utamanya memiliki ukuran 6,7 inci dengan panel Dynamic AMOLED yang sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 6. Tidak ketinggalan kamera selfie dengan resolusi 10MP.
Samsung Galaxy Z Flip diumumkan bakal hadir secara global melalui sistem pre-oreder pada 14 Februari 2020 dengan harga US$1380. Kabar baiknya, untuk pasar Indonesia juga kebagian sistem pre-order tersebut pada tanggal yang sama dengan harga Rp21.888.000.