Setelah meluncurkan SoC (system-on-chip) Helio G90 pada musim panas 2019 lalu, MediaTek kembali meluncurkan SoC gaming yang kali ini menyasar ponsel gaming kelas menengah.
Ada dua penerus dari Helio G90 ini yaitu Helio G80 dan Helio G70. Sesuai penamaan serinya, kedua seri ini memiliki spesifikasi lebih rendah dibanding dengan pendahulunya MediaTek Helio G90.
GPU yang digunakan oleh Helio G90 adalah GPU Mali G76, sementara untuk Helio G80 dan Helio G70 akan menggunakan GPU Mali G52 dengan clock speed 950 MHz. Memang GPU yang diigunakan Helio G80 dan Helio G70 ini mengalami penurunan dikarenakan untuk kelas menengah.
MediaTek Helio G80 dan Helio G70 ini menggunakan 6x Cortex-A55 dan 2x Cortex-A75 dan dirancang menggunakan fabrikasi 12nm dan mempunyai clock speed sampai 1.8 GHz.
Belum diketahui secara pasti perbedaan Helio G80 dan Helio G70 jika dilihat secara spesifik, namun kedua chipset ini mempunyai RAM sebesar 8GB.
Helio G80 dan Helio G70 ini akan diberikan fitur-fitur yang ada pada pendahulunya yaitu MediaTek Helio G90. Kedua SoC ini dibekali dengan fitur HyperEngine, yaitu fitur untuk melakukan perpindahan secara otomatis antara Wi-Fi dan jaringan LTE, manajemen daya yang meningkat ke CPU, GPU, dan RAM.
Fitur-fitur tersebut akan berguna untuk menciptakan suatu gameplay yang baik dan optimal dan untuk mencegah terjadinya interupsi berlebih.
Ternyata Helio G80 dan Helio G70 ini tidak dibekali dengan fitur gaming saja. Ada juga fitur voice-on-wakeup, EIS, dan dukungan multi-camera.
Belum diketahui ponsel apa yang akan digunakan untuk dua chipset terbaru dari MediaTek ini. Sebelumnya Helio G90 telah digunakan untuk ponsel Redmi Note 8 Pro.
Editor: Dayu Akbar