Pada gelaran besar ESL Pro League Season 10, mousesports berhasil mengalahkan Evil Geniuses di perempat final dengan skor 2-1. Hal yang paling keren disini ialah mousesports dapat mengalahkan EG dengan mutlak di map nuke dengan skor 16-0. Oleh karenanya, mousesports dicurigai telah menggunakan dopping ataupun zat adiktif untuk meningkatkan performa permainan.

Istilah doping sendiri tidaklah asing untuk dunia olahraga, tanpa terkecuali untuk e-sports. Doping adalah obat atau zat yang berfungsi untuk memperkuat stamina pemain. Obat atau zat tersebut juga dilarang pada setiap turnament karena bisa dianggap kecurangan.
Momen skor 16-0 dalam scene CSGO memanglah hal yang cukup langka, namun tidak menutup kemungkinan akan ada chance besar untuk mendapatkan skor mutlak tersebut di permainan. Dan juga, ESL Pro League sendiri adalah turnament besar dalam salah satu scene e-sports CSGO. Turnament tersebut dilaksanakan secara offline di Denmark dengan total hadiah sebesar $650,000 USD atau jika di kurskan menjadi 8,5 milyar rupiah.
https://www.youtube.com/watch?v=jW_wprJbIgY
Oleh karena itu, pengguna dopping tentu akan mustahil mengingat aturan turnament tersebut cukup ketat. Pemaksaan drug test oleh pihak ESL terbilang cukup gegabah dan tidak fairplay oleh para antusias e-sports karena hanya mousesports saja yang diwajibkan drug test sedangkan tim lainnya tidak. Sampai sekarang, pihak ESL pun belum mengumumkan hasil drug test milik pemain mousesports hingga saat ini.