MDL Chengdu Major adalah major pertama pada musim ini, namun team-team pro yang hadir di DPC tahun ini dan tahun depan terlihat mengeluarkan taringnya. Terlebih lagi untuk kubu Asia Tenggara yang di wakilkan oleh TNC Predator.
That morph/shaker… what a fight from @TNCPredator! #MDLChengdu
?: https://t.co/VZnt4kO1Z3 pic.twitter.com/hZZrIW1Mgh
— Beyond the Summit (@BeyondTheSummit) November 24, 2019
Babak playoffs membawa semua tim dari group stage menjadi putaran pertama lower bracket yang paling menegangkan untuk disaksikan. Team Spirit, Gambit Esports, Team Unknown, dan Team Adroit akan bersaing satu sama lain dengan semuanya dipertaruhkan pada satu game saja yang berakhir dengan keguguran mutlak.
Sang juara ESL One Hamburg 2019 pada bulan lalu, TNC Predator meneruskan dominasi mereka termasuk pada group stage dan playoffs yang akhirnya terhentikan oleh Vici Gaming di final upper bracket. Walaupun begitu, elang oranye asal Asia Tenggara ini masih mendapatkan harapan di lower bracket dengan mengalahkan sang juara DOTA Summit yaitu Invictus Gaming dan kembali menantang Vici Gaming yang berhasil membaca keadaan dan memutar balik situasi di game keempat dengan combo Morphling + Earthshaker + Aghanim.
Congratulations to @TNCPredator for winning the MDL Chengdu Major and for being the first SEA team to win a MDL event.
They will go back home with USD$300,000 and 4,850 DPC points.
Congratulations to @gabbidoto for winning the MVP award. pic.twitter.com/5BD5YUBYG9
— Mars Media (@MarsMedia) November 24, 2019
TNC melakukan langkah drastis pada musim ini dengan meninggalkan lineup full pemain Filipina dengan memasukkan kpii dan March yang terbukti sangat efektif dengan kini menjadi teratas di papan ranking DPC yang tampaknya akan terus sama hingga berganti tahun dengan turnamen DPC berikutnya WePlay! Bukovel Minor 2020 dilangsungkan pada Januari, namun jangan lupakan qualifier DreamLeague Season 13 yang akan berlangsung sepanjang 28 hingga 30 November pada keenam region.
Editor : Salman “mmonrz”