Tidak terasa dengan cepat babak playoff StarSeries & i-League CS:GO Season 8 berlalu dimana peta kekuatan tim-tim mulai berubah drastis lagi yang masih terus berpusat antara NA dan EU. Salah satu bagian menarik disini adalah kembali menguatnya Furia eSports yang sempat buat gebrakan besar lalu tiba-tiba melempem yang berakhir rombak roster. Kini, Furia sepertinya mulai menemukan momentumnya lagi yang meski akhirnya kalah dari Fnatic. Namun, perjuangan Furia tidak sampai disitu mengingat organisasi e-sports ini dapat mengalah berbagai team besar seperti Team Vitality, G2 Esports, dan Renegades.
That's it! We take the series 2-0 and go undefeated in the playoffs to take home the trophy at #StarSeriesS8! GGs to @FNATIC.
From the Group B Lower Bracket to the Grand Final, we never gave up. Thanks to everyone who watched and supported! #EGReady pic.twitter.com/vmwFtrpY5J
— Evil Geniuses (@EvilGeniuses) October 27, 2019
Sedangkan, Fnatic dan Evil Geniuses, keduanya sedang mulai menanjak dimana Evil Geniuses yang mengadopsi roster NRG langsung juarai ESL One NY dan Fnatic juga baru saja menjuarai DreamHack Masters Malmo. Pada final Upper Bracket Fnatic kalah oleh EG dengan skor 2-1 tapi tetap berhasil ke Grand Final dengan taklukkan Furia.
Organisasi yang baru sebulan kembali ke ranah CS:GO profesional langsung sudah menggondol dua gelar besar dan membuat posisi Evil Geniuses semakin dekat ke Team Liquid, tentu sepertinya sangat mungkin akan menjadi tim terbaik North America dimana Team Liquid belakangan malah menjadi tidak konsisten belakangan ini.
Meski akhir tahun sudah tidak lama lagi tapi jadwal team ini masih sangat dekat untuk berbagai turnamen kelas satu dengan yang berikutnya adalah BLAST Pro Series: Copenhagen 2019 yang diikuti enam tim dan Astralis akan menjadi tuan rumah yang tahun lalu malah direbut gelarnya oleh Na’Vi yang juga akan hadir pada 1-2 November ini.