Demi menjaga hype fans, Activision selalu memberikan sajian cinematic untuk menghibur para fans-fansnya yang telah menunggu sekuel game ini. Call of Duty : Modern Warfare sendiri akan rilis pada tanggal 25 Oktober mendatang.
Terakhir kali, Activision pada bulan September telah menyuguhkan cinematic yang bertemakan story trailer yang kurang lebih mengenal deretan karakter yang mengisi Call of Duty: Modern Warfare, trailer dikemas seperti film layar lebar yang akan box office.
Setelah story trailer ditayangkan, Activision tidak bosan-bosannya kembali memberikan sajian cinematic kembali. Pada trailer selanjutnya, Activision memperlihatkan Call Of Duty: Modern Warfare seperti layaknya teknologi canggih untuk peperangan masa kini dan masa depan.
Baca Juga Dong : Raid Terbaru Destiny 2 : Shadowkeep, Terlibas Abis Oleh Gamers!
Untuk bagian multiplayernya, Activision juga menyajikan trailer Special Ops dimana empat pemain bisa bermain secara coop dan pada didalamnya dapat terbagi menjadi tiga game mode dengan pertama bernama Operations, pemain seperti menjalankan story mode dengan alur cerita yang berbeda dan bermain multiplayer yang memerlukan berbagai strategi tergantung keadaan seperti mengendap-endap ke tujuan atau babat secara langsung dengan persenjataan berat.
Sebaliknya mode Missions dari Special Ops lebih memfokuskan skill individu meskipun bisa dimainkan sendiri hingga empat orang juga, disini akan menguji pemain lewat berbagai tantangan yang pada akhir sesi akan mendapat evaluasi mulai dari satu hingga tiga bintang.
Baca Juga Dong : Mosaic, Game Misteri Kontemporer Yang Khas
Dan yang terakhir ada Survival, Survival mempunyai gameplay semacam tower defense dimana pemain bersama rekan kalian akan menghadapi gelombang musuh yang tiada habisnya dan secara bertahap akan semakin sulit dan akan menguji sejauh mana skill kamu menanggulanginya.
Untuk urusan kontradiktifnya, mode Survival dari Special Ops ini akan menjadi satu-satunya mode yang eksklusif untuk pemain di konsol Playstation 4 saja yang berlaku hingga 1 Oktober tahun depan. Ternyata hal ini mendapat komplain keras dari berbagai gamers dari luar negeri. Akan tetapi, Infinity Ward sebagai developer tidak dapat bergerak banyak dan keputusan mutlak berada di tangan Activision sebagai publisher.
Editor : Salman “mmonrz”