Storage
Dikarenakan ini sample product, product ini cuma ngasih satu storage dengan kapasitas kecil, cuma 128 GB. Performa bacanya cuma sekitar 540 MB/s dan tulisnya cuma 208 MB/s. Percayalah ini tidak akan mungkin sama dengan product yang akan di jual di indonesia. Mungkin yang akan hadir di indonesia menggunakan NVMe 512GB atau 1TB
Audio
Audio-nya menggunakan dua speaker yang ada di bagian bawah di sisi kiri dan kanan. Masing-masing punya daya 2 watt yang sudah punya suara cukup kencang. Untuk menonton film atau mendengar musik, suara terdengar wide dan megah. Memainkan game juga asik. Suara senapan dan ledakan cukup kencang dan tidak terdengar cempreng.
Suhu
Aero 17 ini punya airhole yang lebih banyak dibanding Aero yang menggunakan CPU 8th gen yang pernah kami uji sebelumnya. Selain di sepanjang sisi belakang, airhole juga ada di sisi kiri dan kanan, dekat dengan I/O port. Posisi airhole ini emang pas banget karena dekat dengan fan CPU dan GPU. Pengujian suhu kami lakukan dengan melakukan stress test menggunakan AIDA64. Dari grafik terlihat bahwa terjadi CPU throttling tapi tidak terlalu tinggi. Suhu CPU-nya terpantau di kisaran 80-an derajat celcius.
Software
Karena mengadopsi teknologi Microsoft Azure AI, otomatis udah terpasang software AI. Dengan aktifkan AI ini, perangkat secara otomatis akan menyesuaikan aktivitas sehingga antara performa untuk aplikasi yang digunakan jadi berimbang. Tidak cuma itu, Gigabyte juga nyediakan software Control Center yang didalamnya kalian bisa mantau hardware, aktifin berbagai fitur, konfigurasi backlit RGB, sampe mengatur fan control. Khusus untuk fan, kalian juga bisa mengaktifkannya secara langsung dengan menekan tombol Fn+Esc. Nantinya fan akan berputar dalam mode Normal atau Gaming.