Team Liquid sudah terjun ke ranah DOTA profesional semenjak 2012 tapi pencapaian terbesar dimulai dari 2015 ketika KuroKy, MATUMBAMAN dan MinD_ContRoL dari tim 5Jungz bergabung menjadi satu tim, perlahan tapi pasti mereka menjadi tim yang tangguh. Roster ini mencapai puncak kekuatannya ketika Miracle- dan GH bergabung tahun 2017, dan menjadi paling berkesan untuk divisi DOTA ketika Team Liquid menjuarai The International 2017.
Masuk musim berikutnya meski hanya menjuarai dua turnamen major DPC tapi pada turnamen lainnya terus mendapat peringkat lumayan dan mengamankan slot ke TI8, , meski nasibnya berakhir di tangan Evil Geniuses dan menerima juara empat dengan roster yang sama. Di tahun ini, Team Liquid terlihat mulai kesulitan mengumpulkan poin DPC dan hanya menyabet gelar di MDL Macau 2019.
Mendekati TI9 sendiri, roster pun akhirnya berganti dengan keluarnya MATUMBAMAN dari tim digantikan oleh w33 yang sebelumnya bersama Chaos EC. Sulit dibilang penggantian ini menjadikan Liquid lebih baik atau tidak walau memang pada TI9 sendiri tim ini berakhir menjadi runner-up tapi dengan gagal juara lagi menjadikan sang pemimpin tim, KuroKy membuat keputusan drastis.
Dengan masa batas pendaftaran baik tim-tim maupun organizer turnamen untuk DPC 2019-2020 sudah semakin dekat, KuroKy dan seluruh roster sepakat dengan organisasi untuk berpisah secara baik-baik dengan KuroKy yang berencana memulai timnya sendiri seperti yang dilakukan N0tail dari OG yang menimbulkan berbagai asumsi untuk sekarang.
Banyak sekali pertanyaan dari para fans yang sangat terkejut dengan keputusan ini yang mungkin saja akan diketahui di masa depan atau akan terkubur selamanya antara apakah ada masalah antara organisasi Team Liquid sendiri dengan roster DOTA nya ini, atau mungkin juga ada faktor eksternal lainnya yang membuat hal ini terjadi yang bagaimanapun perubahan besar telah terjadi dan mengharapkan yang terbaik untuk roster yang berusaha mencari kesuksesannya kembali.
Selain tidak diketahui bagaimana pastinya roster yang sekarang berstatus ex-Team Liquid ini akan memulai kiprahnya di DPC 2019-2020, untuk Team Liquid sendiri ini akan menjadi hal yang sulit dengan divisi DOTA-nya bolong total dan tentunya tidak mudah membangun lagi dari awal terlebih dengan betapa ketatnya persaingan di kancah DOTA profesional dan juga di region Eropa yang selalu disebut paling stacked.