Banyak hal menarik terjadi di New Challengers Stage pada StarLadder Berlin Major 2019 yang berlangsung selama empat hari, berberapa tim langsung mengubur impian delapan tim dan harus kembali berjuang lewat minor lagi untuk seri berikutnya.
Enam belas tim bertemu di New Challengers Stage yang kesebelasan-nya datang dari minor sebagai New Challenger dan sisanya dari Major tahun lalu dengan status Returning Challenger. Dimulai dari deretan tim yang telah tersingkir dimana HellRaisers dan compLexity Gaming yang gagal pertahankan slot Major dan hal yang menarik langsung terjadi dimana CEO coL Gaming langsung membuat pengumuman atas kekecewaan, setelah melihat performa tim-nya dan akan siap rombak besar-besaran dan membuka pendaftaran pemain dengan gaji besar bagi yang merasa mampu menjadikan coL lebih baik.
Sedangkan forZe dan Syman Gaming akhirnya juga gugur, meskipun sempat terlihat buat gebrakan di beberapa match-nya dan memang menjadi ciri khas region CIS dan juga tidak konsisten. Untuk wakil dari Asia selain Grayhound Gaming sudah dua kali lolos Minor dan dua kali juga langsung gugur di tahap pertama Major juga yang paling buruk adalah Tyloo yang kehilangan slot saat Katowice Major, berhasil kembali ke Major lewat Minor dan langsung kalah tiga kali berturut-turut di tahap ini yang bisa dibilang performa lebih buruk dibanding sebelumnya setelah ganti roster.
Wakil dari South America juga tidak berbeda dengan INTZ Esports dan Furia Esports yang benar-benar antiklimaks setelah sempat buat kejutan besar terutama Furia yang makin kelamaan prestasi sebelumnya semakin dibilang keberuntungan semata menjadikan harapan terakhir tertumpu ke MiBR yang berstatus Current Legend.
Berpindah kepada delapan tim yang selamat ke babak berikutnya dimana G2 Esports sempat tersandung sedikit oleh mousesports, namun masih dibilang cukup solid sementara kekhawatiran tertuju pada AVANGAR dan terutama Team Vitality yang duduk di peringkat dua dunia meski selamat tapi super pas-pasan pada match kelima dan juga nyaris kalah dari GHG.
Kali ini malah North dan mousesports membawa hasil sempurna yang untuk saat ini bisa dibilang perombakan roster masing-masing tim cukup berhasil dibanding seri sebelumnya yang bahkan keduanya tidak mampu tembus Minor.
Kemudian selain NRG Esports yang bisa dibilang tim terkuat berikutnya setelah Team Liquid dari North America, CR4ZY atau mantan roster Valiance & Co terus menunjukkan gameplay tangguh tidak kalah dari tim-tim tier satu dan diikuti oleh DreamEaters yang seperti tim CIS lainnya tapi masih selamat setelah sapu tim sekampungnya di match penentuan.
StarLadder Berlin Major 2019 akan beristirahat satu hari sebelum berlanjut ke New Legends Stage yang pastinya lebih seru lagi dengan delapan tim yang baru saja lolos dipertemukan dengan delapan tim terkuat dari Katowice Major yang paling berbahaya yaitu Team Liquid, Astralis, dan Na’Vi. Sedangkan lima sisanya masih agak jadi pertanyaan seperti betapa inkonsisten-nya Faze Clan, ENCE eSports sang kuda hitam Major sebelumnya tapi terus melempem sampai sekarang ditambah sudah akan mengganti AleksiB dengan Sunny setelah major.
Renegades yang juga tiba-tiba super kuat di Katowice Major tapi kini tampak tenggelam lagi, MiBR yang jadi tim terakhir dari South America dan Zews terpaksa harus bermain dengan Coldzera yang sudah keluar dari roster kemudian terakhir Ninjas in Pyjamas yang cukup suram prospeknya tidak kalah dari Fnatic yang telah gagal Minor dan kini diberitakan akan rombak besar-besaran.
Babak Legends Stage akan dimulai pada 28 Agustus yang jadwalnya juga telah dirilis dimulai dari jam 5 sore WIB dengan yang paling mendapat perhatian pada match Faze Clan lawan mousesports, karrigan menghadapi mantan timnya dengan terakhir kemenangan mousesports. Tapi dari semua itu pertanyaan terbesar masih tertuju pada Team Liquid yang super dominan belakangan ini seperti Astralis di tahun lalu namun masih belum mendapat gelar Major.
Editor : Salman “mmonrz”