Seri ESL One yang bisa dibilang sebagai seri premium persembahan ESL yang menjadi salah satu pionir dari organiser Esports dan terus menjadi salah satu yang terdepan sampai saat ini di ranah Esports.
ESL One Cologne 2019 juga sudah di depan mata dengan match pertama dimulai 2 Juli yang dipenuhi antisipasi besar membawa berbagai tim-tim teratas menjadikan turnamen paling ketat tidak kalah dari turnamen Major CS:GO.
2019. When you will be closer to the players, the fans and the game. Learn more about our all new #ESLOne look and feel:
? https://t.co/FDKSFvJ1ME pic.twitter.com/VoYIMjKZHm
— ESL Counter-Strike (@ESLCS) July 1, 2019
Banyak sekali yang dinantikan pada turnamen ini dengan pertama tiga tim terkuat di dunia akan saling bertemu lagi yaitu Team Liquid, Astralis, dan ENCE Esports yang mungkin sekali lagi menjadi kesempatan untuk Astralis kembalikan reputasi sebagai nomor satu lagi.
Team Vitality dan FURIA Esports juga mendapat ekspetasi besar sebagai dua tim underdog yang terus menerus buat gebrakan di turnamen-turnamen besar belakangan ini. Hal lainnya mungkin adalah pertanyaan besar pada performa Na’Vi dan Ninjas in Pyjamas yang keduanya baru saja rombak roster dan sempat tidak terlihat di ajang besar dan ini akan menjadi debut kedua tim dengan roster barunya.
Bagian terakhir adalah perhatian para fans CS:GO di Cologne, Jerman sendiri kepada tim tuan rumahnya sendiri BIG yang diharapkan mampu tampil memukau seperti tahun lalu meski hanya menjadi runner-up kalah oleh Na’Vi. Jangan lupa juga turnamen ini berarti sangat besar untuk Team Liquid yang tinggal satu kemenangan lagi untuk titel Intel Grand Slam dimana tim-tim lainnya punya kesempatan untuk deny gelar tersebut dan dapatkan 100 ribu USD bila kalahkan Liquid jika kedua tim capai grand final ESL One Cologne 2019.