Bisa dibilang Dota Pro Circuit 2018-2019 sudah selesai walau turnamen terakhirnya masih belum berakhir dengan posisi poin pada masing-masing tim yang antara sudah aman atau gagal total.
Selama proses EPICENTER Major yang akan berakhir 30 Juni ini telah membawa empat tim ke The International 2019 yaitu TNC Predator, OG, Keen Gaming, dan baru saja ditutup dengan perjuangan mati-matian antara Alliance dan Gambit Esports yang akhirnya dimenangkan Alliance untuk slot terakhir.
WE HAVE OUR 12! CONGRATS!
They will be formally invited to The International 2019 after Epicenter. Qualifier Teams and details will be announced too. You can begin setting your Predictions in the Compendium for Regional Qualifiers following that.#TI9 pic.twitter.com/3pq4SxGgcg
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) June 28, 2019
Sekarang tim yang masih bertahan di EPICENTER Major hanya tinggal mengejar hadiah lebih besar dengan mendapat peringkat sebaik-baiknya dimana tim-tim sisanya antara beristirahat dan siap bootcamp saat TI9 sudah dekat atau yang telah gagal mendapat banyak pekerjaan rumah.
Pergerakan pun sudah terlihat dengan tim-tim yang mulai rombak atau bahkan langsung bubar begitu gagal dapat invite seperti Infamous yang bahkan ikut EPICENTER langsung bubar begitu tereliminasi, Fnatic yang sudah duluan lolos TI9 bahkan juga merombak roster mengingat tidak masalah terkena penalti poin tapi mungkin karena merosotnya performa mereka begitu mendekati TI9.
Bisa dibilang The International tahun ini lebih sulit daripada sebelumnya dengan hanya enam slot dari qualifier secara global dimana tahun lalu disediakan 10 slot. Dampak terbesar terjadi pada region North America yang sekarang hanya menyediakan satu slot saja dari tiga, lalu Cina dari dua menjadi satu, dan terakhir region Asia Tenggara yang berarti termasuk Indonesia yang juga menjadi satu slot saja dari dua sebelumnya. Apakah kali ini ada tim Indonesia yang mampu buat gebrakan besar kali ini dengan lolos ke main event TI9?