Mempunyai nama lain yaitu Turbografx-16 di region Amerika mendapat tempat tersendiri di hati para retro gamer. Konsol yang rilis di Jepang pada tahun 1987 dengan nama PC Engine menjadi generasi tengah antara Nintendo (NES) dan Super Nintendo (SNES) dimana masih berisi 8 bit CPU dan 16 bit video display.
Sayangnya meski lebih mumpuni dari NES dan sempat mengalahkannya tapi langsung ambruk begitu SNES / Super Famicom rilis di pasar. Meski begitu untuk para gamer retro / nostalgia ada beberapa game yang menjadikan konsol ini bernilai.
Konami yang mengikuti ajang E3 2019 telah mengumumkan pembuatan versi mini dari konsol ini yang tampaknya mengikuti tren miniaturisasi konsol-konsol klasik dimana Nintendo sudah rilis NES dan SNES versi mini dan SEGA juga rilis SEGA Genesis Mega Drive Mini.
Uniknya Konami merilis tiga varian dari konsol ini berdasarkan negara yang dituju dimana untuk Amerika akan mendapat TurboGrafx-16 mini, sedangkan Eropa kebagian PC Engine Core Grafx mini, dan terakhir untuk Jepang sendiri yaitu PC Engine mini.
Beberapa judul game pun sudah terkonfirmasi untuk konsol satu ini yaitu:
• R-Type
• New Adventure Island
• Ninja Spirit
• Ys Book I & II
• Dungeon Explorer
• Alien Crush
Para antusias konsol satu ini juga sudah mulai membanjiri Konami dengan permintaannya masing-masing dimana populer di Jepang dan lumayan di Amerika pada saat itu yang sebaliknya mungkin sangat kurang untuk gamer Indonesia.