Desain
Thinkstation P920 ini hadir dengan casing tower yang bentuknya lumayan gede. Pertama kali dilihat, desainnya standar banget. Khas kayak pc desktop yang bentuknya kotak persegi.Tapi biar gak kaku, tampilan kotak ini dibuat lebih dinamis dengan sudut-sudut yang melengkung.
Bagian depan dan belakangnya juga dibuat beda, dengan tampilan khas workstation dan adanya lubang-lubang bermotif sebagai sirkulasi udara. Tapi yang mantap mah beratnya bro…30 kilogram. Berat ini emang didominasi sama casingnya yang dibuat dari bahan metal yang sangat kokoh. Dan tentu aja ditambah sama komponen lain yang dipake di P920 ini. Biar sedikit mudah saat digotong, bagian sisi atas casing dibuat handle agar mudah dipegang.
I/O Port
Dalam hal konektivitas, pilihan yang ditawarkan cukup banyak. Bagian belakangnya ada dua port USB 2.0, empat USB 3.1 Gen 1, dua port ethernet, dua port PS/2, satu port Serial COM, sama tiga port audio. Dari GPU-nya, ada empat yang semuanya berupa konektor DisplayPort.
Buat bagian depannya juga masih banyak, ada empat USB 3.1 Gen 1, satu card reader, sama port audio untuk earphone atau headphone. Oiya, bagian depan ini masih menyediakan satu drive bay 5.25 inch.
Upgradability
Nah ini bagian yang paling keren. Casing workstation ini sudah didesain supaya kalian bisa upgrade dengan mudah. Buka cover sampingnya gampang, tinggal tekuk pengaitnya dan tarik. Pas dibuka, dalam casing ada satu penutup berukuran besar yang bisa lepas dengan mudah. Penutup ini ternyata berguna untuk mengalirkan suhu ke satu arah agar panas tidak menyebar. Ketika air flow module ini dibuka, terlihat bahwa motherboardnya bikin ngeri. Tersedia dua socket prosesor, satunya sudah terpasang prosesor Intel Xeon Silver 4114 dan satunya lagi masih kosong.
Belum lagi slot memori RAM yang total ada 12 slot yang support sampai 2 TB. Ini memori apa harddisk ya…hehhe. 12 slot ini terpisah jadi empat bagian di tiap sisi yang masing-masing berjumlah 3 slot. Untuk slot GPU, sebenarnya motherboard menyediakan 5 slot PCIe x16, 3.slot PCIe x4.
Udah? Ternyata belum. Casingnya, menyediakan dua HDD bay yang cara pasang dan bongkarnya gampang banget. Tidak tarik kuncinya saja. Trus, masih ada lagi fan yang juga sama mudahnya untuk dibongkar pasang. Pokoknya, Lenovo bikin casing ini fleksibel banget untuk urusan mantenance atau upgrade.