Pencapaian luar biasa ENCE diraih dengan penalukkan Astralis di grand final dengan hasil meyakinkan, ENCE yang membuat kejutan besar di IEM Katowice Major tampaknya terus semakin tangguh dan siap mengguncang kancah CS:GO profesional tier satu.
Sebelumnya ENCE juga sempat tampil di BLAST Pro Series: São Paulo 2019 namun kalah sangat tipis dari Team Liquid dan hanya menjadi juara tiga saat itu. Kali ini dengan tampil memukau di group stage, ENCE menghadapi Astralis di grand final dimana menjadi rintangan terakhir seperti di Katowice Major.
Pada babak group stage ENCE juga berhasil mengalahkan Astralis di map Dust II yang masih diperkirakan kebetulan semata, tapi malah menjadi kejutan besar pada grand final dengan map Nuke yang menjadi andalan Astralis yang tidak terkalahkan di map ini langsung ditumbangkan rekornya oleh ENCE dengan skor 16-9.
Berpindah ke Train dimana Astralis kalahkan ENCE di Major pada map ini, sekali lagi ENCE buktikan mereka terus mengembangkan tim dan kali ini berbuah manis meski menang tipis tapi tetap berhasil tutup match 16-13 dan juarai BLAST Pro Series: Madrid 2019 dengan skor 2:0.
Hasil ini juga menjadi pertanyaan besar Astralis yang baru saja merayakan dominasinya di ranah CS:GO profesional selama setahun penuh menjadi nomor satu tapi mulai terlihat mengendur di BLAST Pro Series: Miami 2019 dan sempat sedikit ditepis saat ESL Pro League Season 9 – Europe dan sudah mengamankan kursi ke Montpellier tapi kali ini kembali terpuruk di hadapan tim underdog yang semakin ditakuti pada tahun ini.