Fokus di segmen menengah ke bawah, Nokia kembali menghadirkan varian smartphone Androidnya dengan meluncurkan Nokia 4.2. Sebelumnya Nokia sukses menghadirkan seri-seri seperti Nokia 6.1 Plus, Nokia 5.1 Plus, dan Nokia 3.1 Plus yang hadir secara berurutan.
Nokia 4.2 dipersenjatai dengan chip Qualcomm SDM439 Snapdragon 439 (12 nm) octa core dengan RAM 3 GB dan memori internal 32 GB. Dari sisi kamera, ada dua kamera di bagian belakang yang masing-masing memiliki resolusi 13 MP sebagai kamera utama dan 2 MP sebagai kamera kedua yang berfungsi sebagai depth sensor untuk efek bokeh. Serta kamera selfie yang memiliki resolusi 8 MP.
Dilengkapi aplikasi kamera canggih memungkinkan pengguna mendapatkan foto dengan moda bokeh. Atau, gunakan moda low-light HDR untuk mengambil berbagai foto secara simultan dan menggabungkannya menggunakan algoritma canggih untuk menciptakan sebuah foto dengan lebih banyak cahaya, sedikit kekurangan, warna lebih kuat dan jangkauan dinamis yang lebih luas. Tidak ketinggalan fitur bothie yang menampilkan dua tampilan dalam satu layar.
Selain spesifikasi tersebut, ada dua fitur tambahan yang menjadi nilai jual dari Nokia 4.2. Yang pertama adalah adanya tombol fisik di sisi kiri yang berguna untuk mengaktifkan Google Assistant.
“Kami percaya tombol Google Assistant khusus di Nokia 4.2 ini akan membantu penggunanya tetap produktif ketika tengah melakukan hal lain,” kata Miranda Warokka, Head of Marketing Indonesia, HMD Global.
Tombol ini memudahkan pengguna untuk mengaktifkan fitur asisten lebih cepat dan mudah, misalnya saat berkendara. Cukup menekan satu kali akses instan ke Google Assistant untuk mendapatkan bantuan seperti petunjuk lokasi, menelepon seseorang, mendengarkan musik atau mencari jawaban, atau menekan dua kali untuk menerima tampilan snapshot. Tidak hanya itu, dengan menekan lama pengguna dapat mengaktifkan fungsi walkie-talkie.
Fitur kedua yang menurut kami jadi nilai jual adalah adanya NFC. Hingga saat ini belum ada smartphone resmi di Indonesia yang memiliki fitur ini dikisaran harga 2 jutaan. Dan Nokia jadi pionir ketika saat itu Nokia 3.1 Plus meluncur di Indonesia. Fitur NFC ini makin sering digunakan dan banyak dibutuhkan karena masyarakat Indonesia mulai memanfaatkannya untuk sistem pembayaran atau sekedar ingin memeriksa e-money.
Menggunakan sistem operasi Android 9 Pie, Nokia 4.2 memiliki jaminan pembaruan keamanan dan dua OS utama selama tiga tahun, sebagai bagian dalam program Android One. Selain itu, Google Play Protect memindai lebih dari 50 milyar aplikasi per hari untuk menjaga keamanan smartphone dari malware, menjadikan Nokia 4.2 bagian dari smartphone paling aman di pasaran.
Sesuai segmen yang dituju, Nokia 4.2 ditawarkan dengan harga terjangkau. Untuk pasar Indonesia, Nokia 4.2 dijual dengan harga Rp2.499.000.