Layar
Aero 15 punya layar dengan bezel yang tipis banget, efeknya, webcam ditaro di bagian bawah layar. Bezel Aorus 15 juga tipis, tapi gak setipis Aeroa, jadi posisi webcam masih muat dipasang dibagian atas layar. Untuk ukuran layar, resolusi, refresh rate, kedua layar sama. Sedikit berbeda pada response time, kalau Aero 15 3 milisecond dan sRGB-nya 99%, kalau Aorus 15 5 milisecond dan sRGB-nya 98%. Beda tipis. Dan sudah lebih dari cukup untuk sebuah laptop gaming maupun laptop editing. Oiya, perlu diketahui bahwa kedua layarnya menggunakan panel LG.
Webcam
Selain posisi penempatan kedua webcam yang berbeda di masing-masing laptop, spesifikasinya masih sama dengan kebanyakan webcam saat ini yang rata-rata masih menggunakan resolusi 720p. Sebagai komponen pelengkap, kebutuhan untuk video chat memang tidak perlu kualitas bagus-bagus amat. Yang penting dalam kondisi terang masih terlihat jelas. Dominasi noise juga masih ada. Jadi ya tidak ada yang istimewa di webcam kedua laptop ini.
Keyboard
Kalau masalah keyboard, dua-duanya sama deh. Sama-sama mantul dengan backlit RGB perkey juga tentu saja bisa perzona. bedanya ada di penggunaan font pada huruf-hurufnya. Yang Aero 15 lebih unik sih font-nya. Dua-duanya juga ada numpad tapi ukurannya keyboard pada aorus lebih kecil dibanding aero. Buat utak-atik warna backlit keyboard-nya, bisa diatur dari aplikasi Control center yang dua-duanya memiliki tampilan sama.
Touchpad
Touchpad pada Aero dan Aorus sama-sama menggunakan Windows Precision driver sehingga lebih nyaman digunakan dan support multi gesture. Keduanya juga menggunakan landasan yang sedikit kesat. Pada kedua laptop ini Tidak terdapat tombol fisik untuk klik kiri dan kanan. Nyaman digunakan untuk pengganti mouse sementara, tapi seperti biasa tetap gak asik kalo buat main game.