Baterai
Konsep Max-Q Design yang juga fokus pada penggunaan daya lebih irit, kayaknya agak sedikit meleset nih di Triton 500 ini. Kalau kita lihat dari hasil benchmark baterai menggunakan PCMark, laptop ini cuma bisa bertahan sampai 2 jam 57 menit. Waktu ini mirip dengan rata-rata laptop gaming yang pake GPU tanpa Max-Q Design. Kapasitas baterainya 5400 mAh 4-cell, memang gak gede-gede amat sih. Jadi sebenarnya waktu yang dicapai terbilang wajar. Cuma karena usung Max-Q Design, ekspektasi kita untuk daya tahan baterai yang lebih lama, jadi agak sedikit meleset.
I/O Port
Untuk konektivitas, di sisi kiri ada port LAN, USB 3.1 Gen 1, HDMI, sama dua port audio yang terdiri dari headphone dan microphone. Buat sisi kanan, ada dua port USB 3.1 Gen 1, mini DisplayPort, sama USB 3.1 Type-C yang sudah support Thunderbolt 3. Thunderbolt ini bisa digunakan buat menghubungkan ke 3 monitor eksternal dengan resolusi 4K sekaligus. Posisi port-port ini ditempatkan agak ke tengah karena di masing-masing bagian ujungnya ada airhole.
Upgradability
Triton 500 menyediakan opsi upgrade yang tidak banyak. Karena semua slot sudah terisi. Slot SSD ada dua yang sudah terpasang masing-masing 256 GB. Begitu juga RAM yang menyediakan dua slot dan sudah terisi masing-masing 16 GB. Kamu juga tidak akan menemukan slot SATA yang biasa digunakan untuk hard disk 2,5 inci.