Tanggal 2 Maret 2019 merupakan hari terakhir bagi PlayStation Vita. Ya, sejak kemarin, Sony akhirnya resmi memutuskan untuk menghentikan produksi perangkat handheld besutannya tersebut.
Sejak beberapa waktu yang lalu, Sony memang pernah manyatakan bahwa pihaknya berencana akan mengakhiri produksi Vita pada tahun 2019 ini. Namun, tidak disangka bahwa keputusan untuk melakukannya terjadi cukup cepat.
PlayStation Vita pertama kali meluncur pada tahun 2011 lalu dengan tipe PCH-1000. Kemudian, Sony meluncurkan varian keduanya yaitu PCH-2000 dengan beberapa perubahan seperti layar berbeda serta dimensi bodi yang lebih ramping dan tipis.
Sepanjang ketersediaannya di pasaran, PlayStation Vita sebenarnya cukup laris di pasaran. Beberapa pihak menyebutkan bahwa perangkat yang satu ini berhasil terjual sebanyak sekitar 15 juta unit.
Namun, persaingan dengan beberapa perangkat handheld lain seperti Nintendo 3DS serta Nintendo Switch membuat langkah Vita semakin terseok-seok. Apalagi, Vita juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan game AAA dari para publisher yang lebih suka untuk merilisnya di PlayStation 4 saja. Sehingga, dalam beberapa tahun belakangan, Vita lebih mengandalkan game-game indie. Popularitas game di smartphone yang meningkat pesat juga membuat Vita kian tergeser.
Sony sendiri sebenarnya telah berhenti untuk membuat game untuk Vita sejak 2015 lalu. Kemudian pada tahun 2018 Sony tidak lagi merilis game fisik untuk Vita. Layanan PlayStation Plus pun sudah tidak lagi mencakup Vita sejak bulan lalu.
Setelah ini, Sony menyatakan belum memiliki rencana mengenai penerus Vita ini. Namun memang sepertinya Sony harus menyiapkan strategi yang benar-benar jitu mengingat saat ini segmen handheld sedang didominasi oleh Nintendo Switch, dan juga kencenderungan pengguna untuk bermain game di smartphone saja.