Epic Games Store sangat serius untuk menjadi penantang Steam menjadi pusat distribusi game terbesar. Setelah diluncurkan beberapa bulan lalu di penghujung tahun 2018, Epic Games Store memberikan gebrakan dengan membagikan satu game setiap dua minggu, Epic Games Store ini memberikan sebuah pembaruan lagi.
Sergey Galyonkin, director of publishing strategy Epic Games Store, melalui akun Twitter pribadinya mengumumkan kebijakan baru mengenai mekanisme refund atau pengembalian game di Epic Games Store. Sebelumnya, Epic Games Store memberikan kebijakan bagi para pemain untuk melakukan refund atau mengembalikan game-nya apabila terjadi masalah dalam jumlah dan masa yang tidak terbatas.
Namun kini, Epic Games Store membatasi masa refund menjadi maksimal empat belas hari setelah game tersebut dibeli, dan dengan total waktu permainan di bawah dua jam. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan yang telah dilakukan oleh Steam sejak memberikan program refund pada tahun 2015 lalu.
Galyonkin menyatakan bahwa kebijakan baru ini akan memudahkan baik bagi para gamer maupun Epic Games Store. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa selama ini sebagian besar pengguna rata-rata hanya melakukan refund sebanyak dua kali dalam setahun.
Selain memperkenalkan kebijakan refund yang baru ini, Galyonkin juga memberikan bocoran terhadap pengembangan Epic Games Store berikutnya. Galyonkin menyatakan Epic Games Store akan segera memiliki segmen review oleh para pemain dan pembeli game tersebut. Seluruh pengembang dan publisher yang menjual gamenya di Epic Games Store harus menampilkan ulasan-ulasan tersebut di halaman penjualan game yang bersangkutan.