Gorilla Glass merupakan salah satu pelindung kaca paling banyak digunakan pada perangkat smartphone. Seiring perkembangan kemajuan teknologi smartphone, pelindung ini pun mengalami peningkatan dari sis ketahanannya. Pertama kali digunakan pada perangkat iPhone, kini Gorilla Glass sudah digunakan oleh berbagai perangkat high-end, seperti smartphone, laptop, tablet dan gadget portabel lainnya.
Gorilla Glass merupakan pelindung layar yang diproduksi oleh perusahaan manufaktur kaca Corning Glass Company yang berbasis di Amerika Serikat. Sedangkan pabrik pembuatan kaca Gorilla Glass sendiri terletak di Harrodsburg, Kentucky Amerika dan di Shizuoka, Jepang.
Hingga artikel ini dibuat, Corning sudah menghadirkan Gorilla Glass hingga versi 6. Sejauh ini apa saja sih peningkatannya sejak versi pertama hadir. Untuk itu, berikut sekilas perkembangan teknologi yang digunakan sejak generasi pertama.
Gorilla Glass 1
Gorilla Glass generasi pertama memiliki ketebalan 0,5 mm hingga 2 mm. Dengan ketebalan ini layar yang dilindungi sedikitpun tidak akan berkurang daya responnya sehingga tetap nyaman saat digunakan. Pelindung kaca ini dibuat dari bahan besi berat dan tidak membahayakan lingkungan. Pelindung ini tidak dirancang agar kaca menjadi anti pecah, tapi lebih cenderung memberi rasa aman pada penggunaan sehari-hari. Keunggulan lain dari Gorilla Glass yaitu bahannya mudah dibersihkan.
Gorilla Glass 2
Peningkatan pada generasi kedua ini berupa ketebalan lapisan yang lebih tipis hingga 20 persen. Daya tahan Gorilla Glass 2 juga mengalami peningkatan hingga 25%. Ini dibuktikan dengan dilakukannya uji coba menggunakan peralatan khusus yang mampu menahan benturan atau tekanan sampai dengan 120 pond atau 54,43 kg tanpa mengalami kerusakan. Dengan ukuran yang lebih tipis, para produsen dapat lebih leluasa dalam membuat perangkat yang lebih tipis dengan sensitifitas touchscreen yang lebih sempurna tanpa mengurangi kualitas ketahanannya.
Gorilla Glass 3
Gorilla Glass 3 diperkenalkan pada ajang Consumer Electronic Show (CES) 2013. Corning telah mengembangkan Gorilla Glass 3 dengan menggunakan fitur baru yang bernama Never Damage Resistance. Fitur ini mampu menahan goresan hingga 3 kali lipat dibanding Gorilla Glass 2. Disamping itu goresan yang terjadi pada layar yang berlapis Gorilla Glass 3 akan dapat direduksi sehingga terlihat lebih halus sampai dengan 40 persen dibanding generasi sebelumnya.
Gorilla Glass 4
Tahun 2014, Corning kembali menghadirkan pembaruan melalui Gorilla Glass 4. Pelindung ini hadir dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi dan lebih kuat dari versi sebelumnya. Gorilla Glass 4 memiliki ketebalan kaca mencapai 0,4 mm yang lebih tipis dibandingkan dengan ketebalan Gorilla Glass 3 yang memiliki ketebalan hingga 0,7 mm. Meski demikian daya tahannya lebih kuat dan lebih kokoh dalam melindungi layar. Kini Gorilla Glass 4 mampu bertahan dari kerusakan hingga 80% saat dijatuhkan dari ketinggian 1 meter ke berbagai permukaan hingga permukaan yang kasar sekalipun.
Gorilla Glass 5
Diumumkan 20 Juli 2016, kehadiran Gorilla Glass 5 menawarkan kekuatan yang lebih baik dibanding sebelum. Kali ini Corning menjelaskan bahwa ketahannya lebih kuat karena kaca ini mampu bertahan ketika jatuh dari ketinggian 1,6 meter dalam kondisi kaca menghadap ke bawah. Ini sedikit lebih tinggi dari klaim Gorilla Glass 4 yang mampu bertahan jatuh setinggi 1 meter. Namun Corning juga menyebutkan bahwa kemampuan bertahannya sebesar 80%.
Gorilla Glass 6
Saat peluncurannya, Gorilla Glass 6 diklaim memiliki peningkatan yang signifikan dari Gorilla Glass 5. Yang paling diunggulkan adalah kemampuannya bertahan ketika jatuh berkali-kali dari ketinggian 1 meter. Menggunakan material baru, lapisan pelindung ini telah diuji coba dengan dijatuhkan sebanyak 15 kali dari ketinggian sekitar 1 meter di atas permukaan kasar. Hasil pengujian ini dua kali lebih baik dari Gorilla Glass 5. Meski demikian, Gorilla Glass 6 masih memiliki ketahanan terhadap goresan yang tidak lebih baik dibanding generasi sebelumnya.