Di ajang IFA 2018 Berlin lalu, Huawei mengumumkan SoC (system-on-chip) komersial pertama yang diproduksi menggunakan teknologi 7 nm yaitu Kirin 980. Hadir sebagai penerus Kirin 970, SoC terbaru ini hadir untuk menghadapi pesaingnya seperti Snapdragon 845 dari Qualcomm dan A12 Bionic milik Apple.
Dibandingkan chipset yang diproduksi dengan teknologi 10 nm, chipset 7 nm memungkinkan peningkatan kecepatan sampai 20%, peningkatan efisiensi daya sampai 40%, dan memungkinkan jumlah muatan transistornya 3,5 kali lebih banyak.
Chipset yang dikhususkan untuk smartphone flagship ini juga jadi yang pertama memakai GPU Mali-G76. Dibandingkan versi sebelumnya, Mali-G76 sudah mengalami peningkatan performa setinggi 46% dan efisiensi daya hingga 178%. Dengan begitu, GPU ini menyajikan pengalaman memainkan game MMO tanpa hambatan.
Untuk menguji kemampuan chipset ini, tim darinKirin telah merekrut seratus gamer kelas berat untuk menguji chipset itu selama 30.000 jam di lima puluh kota besar di seluruh dunia. Hasil pengujian ini menjadi masukan yang berarti sehingga tim Kirin berhasil menciptakan chipset yang mampu menghasilkan pengalaman bermain game yang mulus dan bebas lag.
Kirin 980 juga didukung oleh RAM LPDDR4X tercepat di dunia dengan kecepatan sampai 2133MHz, 14% lebih cepat dibandingkan rata-rata industri dan latensi yang jauh lebih rendah, serta yang pertama mengintegrasikan dual NPU. Ini membuatnya mampu menciptakan kapabilitas komputasi AI (kecerdasan buatan) paling bertenaga di industri dan membuka pintu bagi lahirnya aplikasi AI yang lebih beragam dan makin canggih.
Dengan dual NPU dan tenaga komputasi yang terkuat saat ini, Kirin 980 mendukung fitur facial recognition, object recognition, object detection, image segmentation, intelligent translation, dan banyak lagi yang berbasis AI. Ia memiliki jaringan neural yang dalam dan sangat presisi serta performa real-time yang tak tertandingi. Kirin 980 mampu mengenali 4500 gambar per menit, 120 persen lebih cepat ketimbang Kirin 970 dan jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri pada tahun lalu.
Dengan dukungan modem LTE Cat.21, Kirin 980 ini menyajikan konektivitas komunikasi paling stabil dan paling cepat di dunia pada berbagai skenario komunikasi yang kompleks. Kecepatan download-nya adalah yang tercepat di industri, yaitu 1,4 gigabit per detik.
Huawei sendiri sejauh ini belum membocorkan secara resmi smartphone apa yang bakal menggunakan chipset tersebut. Namun rencananya chipset ini bakal hadir pada smartphone premium terbaru yang akan diluncurkan secara global pada bulan November (November). Kita tunggu saja.