Dilansir phonearena, Pada tanggal 15 Agustus 2018, Google bertemu dengan pengembang Fortnite yaitu Epic Gamers. Diketahui ada masalah serius dari Installer Fortnite dimana harus diperlukan sebuah patch untuk menambalnya. Diketahui bahwa installer dari Fortnite tersebut terdapat aplikasi yang merugikan yang dibuat oleh seorang hacker.
Foto By Epicgames
Bahkan Google sampai memberikan sebuah video dimana mereka menunjukkan Fortnite yang sedang diinstall pada ponsel Samsung menggunakan Fortnite Installer. Ketika permainan itu dibuka, sebuah aplikasi atau malware juga ikut aktif. Menurut Google Issue Tracker, Installer tersebut kemungkinan merupakan suatu APK yang palsu dan disamakan namanya dengan nama packet dari Fortnite yaitu com.epicgames.fortnite.
“On Samsung perangkat, Fortnite Installer melakukan instalasi APK diam-diam melalui API Apps Galaxy pribadi. API ini memeriksa bahwa APK sedang dipasang memiliki paket nama com.epicgames.fortnite. Akibatnya APK palsu dengan nama paket sama dapat diinstal dengan diam-diam. Jika APK palsu memiliki targetSdkVersion 22 atau lebih rendah, itu akan diberikan izin yang meminta saat instalasi. Kerentanan ini memungkinkan aplikasi pada perangkat untuk membajak Fortnite Installer malah menginstal APK palsu dengan tanpa izin yang biasanya akan memerlukan izin pengguna. “-Google pelacak isu
Epic pun meminta waktu setidaknya 90 hari untuk mengevaluasi apa yang terjadi dan meminta menunda agar pengguna dapat memperbarui installer versi baru. Namun, Google hanya akan menolalk selama 7 Hari yang merupakan standar peraturan dari Google.
Epic sendiri belum menyediakan Fortnite secara global untuk pengguna Android. Tapi ini sendiri bakal menjadi kabar bahwa Fortnite akan segera hadir di Platform Android.
Sumber : https://www.phonearena.com/news/Google-found-that-the-Fortnite-installer-could-load-malicious-apps-on-an-Android-phone_id108148