Sejak beberapa generasi prosesor terakhir, termasuk hingga generasi Coffee Lake, prosesor yang dirilis oleh Intel umumnya menggunakan thermal paste atau TIM (thermal interface material) sebagai penghantar panas di dalam core utamanya. Secara kinerja, TIM memiliki kemampuan menghantarkan panas yang kurang jika dibandingkan dengan STIM (soldered thermal interface material) yang terakhir digunakan pada generasi Sandy Bridge.
Untuk mengakali hal tersebut dan mendapatkan hasil overclock yang maksimal, para overclocker biasanya mengakali dengan metode delidding atau melepas interface terluar yang melindungi core untuk mendapatkan kontak langsung dan efisiensi suhu yang lebih baik. Namun sepertinya sebentar lagi para overclocker akan kembali bergembira karena Intel memutuskan akan kembali menggunakan STIM pada prosesor terbarunya.
Terungkap dari slide yang bocor dan diunggah oleh Videocardz.com, Intel menyatakan akan kembali menggunakan STIM pada prosesor generasi terbarunya atau yang disebut juga sebagai generasi Coffee Lake-S. Lini prosesor tersebut rencananya akan mulai diluncurkan ke pasaran mulai bulan Oktober 2018 mendatang.
Setidaknya ada tiga varian prosesor berbasis Coffee Lake-S yang akan diluncurkan pada Oktober nanti, yaitu Core i9 9900K, Core i7 9700K, dan Core i5 9600K. Yang mengejutkan, Core i7 9700K tidak akan dilengkapi dengan teknologi HyperThreading seperti biasanya. Sehingga, prosesor tersebut akan menjadi sebuah prosesor octa core biasa dengan delapan thread. Sedangkan Core i5 merupakan prosesor enam core yang juga tidak dilengkapi HyperThreading.
Keputusan Intel untuk kembali menggunakan STIM layak diapresiasi. Dengan begitu, para overclocker tidak perlu lagi melakukan delidding untuk memaksimalkan hasil overclock mereka. Pengguna biasa pun akan lebih senang karena prosesor ini akan memiliki pendinginan yang lebih baik.
Namun di sisi lain, penggunaan STIM ini juga akan menjadi hal yang merepotkan bagi mereka yang ingin tetap melakukan delidding untuk mencari hasil overclock yang maksimal. Membongkar STIM memiliki resiko yang sangat tinggi dengan resiko kegagalan yang dapat merusak fisik core prosesor yang ujungnya bisa membuat prosesor rusak total.
Bagaimana menurut kamu?